> >

Soal Dugaan Pinjol Jadi Motif Keluarga Terjun dari Apartemen, Polisi Belum Bisa Simpulkan

Jabodetabek | 14 Maret 2024, 04:25 WIB
Garis polisi terpasang di lokasi kejadian satu keluarga diduga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024). (Sumber: ANTARA/Mario Sofia Nasution)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beredar dugaan motif satu keluarga terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, adalah karena memiliki utang pinjaman online (pinjol).

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab dan motif satu keluarga terjun dari rooftop apartemen tersebut.

“Kami belum bisa konfirmasi sejauh itu karena tim masih bekerja,” ucap Gidion di Apartemen Teluk Intan, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Kasus Keluarga Lompat dari Apartemen: KPAI Duga Ada Kekerasan terhadap Anak

Sejauh ini, penyidik masih terus memeriksa sejumlah saksi, baik yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) maupun dari pihak keluarga.

“Saksi dari lokasi kejadian perkara hingga saksi dari keluarga korban ini masih belum dapat disimpulkan,” jelasnya.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan forensik, autopsi psikologi, dan pemeriksaan digital forensik untuk mengungkapkan motif.

Untuk mendalami kasus ini, hari ini polisi kembali memeriksa TKP satu keluarga terjun dari lantai 22 apartemen. Pemeriksaan ulang TKP dilakukan untuk mengetahui detail peristiwa.

“Tadi memastikan olah tempat kejadian perkara dan kaji lagi. Apa yang kira-kira menjadi asumsi dan dikaitkan dengan fakta yang ada,” terang Gidion, seperti dilansir Antara.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga terjun bersama dari lantai 22 gedung Apartemen Teluk Intan di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024).

Satu keluarga tersebut terdiri atas ayah berinisial EA (51), ibu AEL (50), dan dua anaknya yang berusia remaja yakni perempuan berinisial JL (15) dan laki-laki JWA (13).

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU