> >

Polda Jambi Kirim 100 Personel Brimob ke Papua, Bantu Jaga Keamanan Wilayah

Sumatra | 16 April 2024, 18:53 WIB
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono saat melepas keberangkatan 100 personel Operasi Amole Tahun 2024 BKO Polda Papua, Senin (15/4/2024). (Sumber: ANTARA/HO-Polda Jambi.)

JAMBI, KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengirimkan 100 personel Satuan Brimob ke Papua, pada Senin (15/4/2024).

Adapun pemberangkatan 100 personel Satuan Brimob Polda tersebut dalam rangka Tugas Operasi Amole Tahun 2024 Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua.

"Ini menunjukkan komitmen dan kesiapan Polda Jambi dalam mendukung operasi keamanan di wilayah Papua," kata Kapolda Jambi Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Rusdi Hartono dalam keterangannya, Senin.

Menurut penjelasannya, 100 personel Satuan Brimob Polda Jambi ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Papua. 

"Dengan kehadiran mereka di sana, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut," ujarnya.

Kepada personel yang diberangkatkan, Kapolda Jambi berharap mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik dan profesional.

"Saya berharap dapat melaksanakan tugas dengan baik dan profesional, serta kembali dengan selamat setelah menyelesaikan tugas operasi di Papua," ucapnya.

Baca Juga: Pengamat Militer sebut Negara Harus Tegas Dukung TNI-Polri untuk Menumpas OPM

Diketahui, penugasan Operasi Amole Tahun 2024 BKO Polda Papua ini berlangsung selama enam bulan ke depan.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengakui hingga saat ini masih terjadi gangguan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua.

Ia kemudian menyinggung terkait  penyerangan OPM yang mengakibatkan gugurnya Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sokolray.

Seperti diketahui, Danramil 1703-04 Aradide Letda Oktovianus Sogalrey gugur ditembak OPM dan ditemukan jenazahnya pada Kamis (11/4/2024).

"Kemarin Danramil saya (Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf. Oktovianus Sogalrey, red) di sana ditembak, kemudian dibacok sampai gugur dan pada saat persemayaman pun masih diganggu," ujarnya, Senin.

 "Jadi, gangguan-gangguan itu masih ada, kita tetap mengimbau kepada mereka agar tidak seperti itu."

Baca Juga: Polda-TNI AL Kolaborasi Selidiki Bentrok di Pelabuhan Sorong Papua Barat

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU