> >

Ledakan Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai Mampang yang Tewaskan 7 Orang

Jabodetabek | 19 April 2024, 09:03 WIB
Kebakaran terjadi di toko bingkai Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024). (Sumber: Kompas TV/Harko Sutiono)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Imbang Satriana mengungkapkan dugaan penyebab kebakaran toko bingkai Jalan Mampang Prapatan Raya.

Imbang mengatakan bahwa penyebab kebakaran diduga karena adanya alat kompresor yang meledak sehingga api menyambar.

“Terjadi ledakan kompresor dari dalam toko bingkai,” kata Imbang, Jumat (19/4/2024).

Setelah terjadi ledakan, kata Imbang, api lalu berkobar besar.

Baca Juga: Semua Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai Mampang Ditemukan di Ruangan yang Sama di Lantai 2

Api yang langsung berkobar besar membuat karyawan toko panik dan berhamburan keluar. Mereka lantas menelepon petugas pemadam kebakaran.

Hingga saat ini, pihaknya belum dapat menyatakan api telah padam. Pasalnya, petugas masih melakukan tahap pendinginan gedung.

“Pendinginan dilakukan sejak pukul 23.10 WIB kemarin dan masih dilakukan sampai saat ini,” kata Imbang.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari jurnalis Kompas TV Ursula Putri, polisi telah mengonfirmasi bahwa api muncul dari lantai dasar atau basemen yang merambat sehingga menyebabkan kebakaran di toko bingkai ini.

Banyaknya barang-barang yang mudah terbakar, termasuk bensin yang digunakan untuk melapisi bingkai agar tak termakan rayap, menjadi salah satu faktor api cepat menyebar.

Sebelumnya, kebakaran melanda toko bingkai Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan sejak Kamis (18/4/2024) malam.

Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan menerima informasi adanya kebakaran tersebut pada pukul 19.40 WIB.

Baca Juga: 7 Orang Tewas dalam Kebakaran di Toko Bingkai Mampang, Sebelumnya Terjebak Tak Bisa Keluar

Sebanyak 24 mobil pemadam kebakaran dengan 110 personel diturunkan untuk memadamkan api. Hingga Jumat dini hari, petugas masih berjibaku mendinginkan api.

Petugas sempat mengalami kesulitan dalam memadamkan api lantaran gedung tersebut memiliki sejumlah barang-barang yang mudah terbakar.

Tujuh orang yang sebelumnya terjebak kini dinyatakan tewas dan segera dievakuasi. Kebakaran ini menyebabkan lima orang luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan.

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU