> >

Terpuruknya Istri Pembunuh Wanita dalam Koper: Suami Ditangkap, Ibu Meninggal, Resepsi Nikah Batal

Sumatra | 3 Mei 2024, 07:15 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku dalam kasus mayat dalam koper berinisial AARN (baju hitam) bersama korban RM (baju pink) memasuki hotel. (Sumber: ANTARA)

CIKARANG, KOMPAS.TV - LS, istri dari Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN disebut mengalami syok setelah mengetahui suaminya membunuh wanita teman kerjanya berinisial RM (50), yang mayatnya dimasukkan dalam koper lalu dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Kondisi LS yang syok tersebut diungkapkan oleh kakeknya, M Ali Rahman (64), saat ditemui di rumahnya di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (2/5/2024).

Menurut Ali, LS kini trauma berat hingga enggan berbicara. Kondisi cucunya itu pun, kata dia, semakin terpuruk setelah baru saja kehilangan ibunya yang meninggal tiga hari sebelum pernikahannya.

Baca Juga: Pengakuan Suami RM, Wanita yang Dibunuh dalam Koper: Keluarga hingga Tetangga Menduga Saya Pelakunya

Kemudian, ditambah suaminya ditangkap polisi hingga akhirnya resepsi pernikahannya terpaksa harus dibatalkan.

"Keadaannya hingga saat ini masih syok, seperti istilah kata, mulutnya masih terkunci dan tidak mau bicara," kata Ali, dikutip dari TribunSumsel.

Dia mengungkapkan, resepsi pernikahan cucunya yang rencananya akan digelar pada Minggu (5/5/2024) nanti sudah dibatalkan setelah suaminya ditangkap polisi.

"Tadi untuk acara Minggu ini pernikahan sudah dibatalkan karena suaminya ditangkap," ujar Ali.

Meskipun demikian, lanjut dia, pihak keluarga tetap memberikan dukungan kepada LS agar tetap semangat menjalani hidup ke depan.

"Ini musibah, hingga saat ini keluarga masih berikan support dan semangat untuk LS. Agar bisa tegar dan tabah menghadapi musibah ini," tutur Ali.

Baca Juga: Motif Pelaku Bunuh Wanita yang Mayatnya Dibuang dalam Koper, Ambil Uang Kantor untuk Resepsi Nikah

"Kami nasehati LS. Apalagi umurnya yang masih muda berusia 27 tahun. Kami juga bilang ini mungkin sudah bagian dia. Mungkin ke depan bisa lebih baik lagi. Ambil hikmahnya di balik kejadian ini.”

Lebih lanjut, terkait kasus pembunuhan yang menjerat AARN, Ali mengaku tidak pernah menaruh curiga.

AARN pergi ke Palembang selain karena akan menggelar resepsi pernikahan, ternyata juga tengah melarikan diri dari kejaran kepolisian.

Ali yang merupakan Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya tersebut mengaku kaget bahwa orang yang ditangkap adalah pria yang merupakan suami dari cucunya.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : TribunSumsel


TERBARU