> >

Terungkap! Pembunuh Perempuan dalam Koper Sempat Bertemu Keluarga Korban, Sarankan Tak Lapor Polisi

Jabodetabek | 3 Mei 2024, 09:18 WIB
Sesosok mayat ditemukan dalam koper berwarna hitam yang tergeletak di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024). Polisi langsung mendatangi tempat kejadian untuk mengidentifikasi korban. (Sumber: KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terungkap bahwa AARN (28), pelaku pembunuhan RM (50) dan dimasukkan ke dalam koper, rupanya sempat bertemu dan mengobrol dengan keluarga korban usai ia melakukan aksi kejinya.

Hal ini diungkapkan oleh sepupu RM, Anjar Gumilar, yang mengatakan bahwa ia sempat mengunjungi kantor RM bersama anak pertama korban untuk menanyakan keberadaan korban yang tak kunjung pulang ke rumah.

Saat itu, RM tak pulang ke rumah sejak Rabu (24/4/2024) dan tak dapat dihubungi. Ia lantas pergi ke kantor RM pada Kamis (25/4/2024).

Baca Juga: Polisi: Pelaku Beli Koper untuk Simpan Mayat dengan Uang Perusahaan yang Dipegang Korban

Anjar pun bertemu dengan AARN. Mereka sempat ngobrol terkait masalah pribadi korban. AARN juga menyarankan agar Anjar tidak melapor ke polisi terkait hilangnya RM.

"Tapi orang tersebut langsung menyarankan supaya tidak melapor ke pihak berwajib, lebih menyuruh untuk membicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu,” ujar Anjar, Kamis (2/5/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

Anjar tak menaruh curiga terhadap AARN. Pasalnya, AARN berada di kantor saat mayat korban ditemukan di Cikarang. AARN bahkan sempat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Orangnya bahkan ngobrol, terus bilang ikut berbelasungkawa. Jadi, biasa aja, enggak menunjukkan dia punya dosa atau sudah melakukan hal jahat, tidak ada,” ungkap Anjar.

Kini, setelah mengetahui bahwa RM tewas di tangan AARN, keluarga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

“Kalau bisa hukuman mati. Karena keluarga besar tidak akan pernah bisa menerima kejadian seperti ini, dengan cara sadisnya pelaku membunuh almarhum,” tukas Anjar.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribun Jabar


TERBARU