> >

BNPB: 35 Warga Masih Hilang akibat Banjir Bandang Sumbar, 58 Orang Meninggal Dunia

Sumatra | 15 Mei 2024, 11:37 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024). BNPB mengatakan masih ada 35 warga hilang akibat banjir bandang di Sumatera Barat (Sumber: Antara via Kompas.id)

”Sekarang kami juga dibantu Polda Sumbar yang menurunkan dua K-9 atau anjing pelacak,” ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Tim Tanggap Darurat Letusan Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ahmad Basuki mengatakan, potensi terjadinya banjir lahar Gunung Marapi masih tinggi.

Gunung api berstatus Level III atau Siaga ini masih sering mengembuskan abu sehingga deposit material abu masih ada dan bertambah di areal puncak. Hujan ekstrem yang kerap terjadi juga membuat potensi banjir lahar dingin tinggi.

Baca Juga: Guspardi Gaus Minta Banjir di Sumbar Ditetapkan Jadi Bencana Nasional

”Selama masih hujan deras dan letusan serta embusan di Gunung Marapi masih terjadi, potensi bencana masih tinggi,” katanya.

Ahmad Basuki melanjutkan, masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi mesti mewaspadai potensi banjir lahar ketika terjadi hujan deras di daerah hulu, terutama di aliran sungai yang mengarah lokasi bencana sebelumnya di Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, dan sekitar Batusangkar, Tanah Datar.

”Kami lihat dari segi morfologinya, yang patut diwaspadai yang ke arah Bukit Batabuah dan Batusangkar. Secara morfologinya, celah bukaan kawahnya ke dua arah itu yang sangat dominan,” ujarnya.

 

Penulis : Dian Nita Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU