> >

Pedagang Martabak yang Mengaku Dipalak Petugas Dishub Medan Dilaporkan ke Polisi

Sumatra | 16 Mei 2024, 15:46 WIB
Amien, pedagang martabak yang mengaku dipalak petugas Dishub Medan, saat diwawancarai wartawan di Jalan Gajah Mada, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (15/5/2024). (Sumber: Kompas.com/Rahmat Utomo)

Kepala Dishub Medan Iswar Lubis mengatakan pencabutan tersebut dilakukan untuk menertibkan parkir liar di lokasi tersebut.

Amien sendiri berjualan di atas trotoar menggunakan mobil. Ia memanfaatkan KWH meter di tiang listrik untuk berdagang.

"Karena KWH Meter itu sehari-hari dipakai oleh pedagang martabak dengan memarkirkan kendaraannya di atas trotoar, maka KWH Meter tersebut dicabut oleh PLN supaya pedagang tersebut tidak lagi memarkirkan kendaraannya di atas trotoar," ujar Iswar dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).

Ia menegaskan, pihaknya menertibkan parkir liar demi ketertiban lalu lintas, bukan menertibkan aktivitas pedagang.

Baca Juga: Imam Musala di Kebon Jeruk Tewas usai Ditusuk Saat Wudu, Polisi Buru Pelaku

Sementara Kabid Pengembangan, Pengendalian, dan Keselamatan Dishub Medan Richard Medy membenarkan bahwa petugas yang ada dalam video Amien merupakan anggotanya.

Namun, ia membantah anggotanya telah melakukan pemalakan terhadap pedagang martabak tersebut.

"Untuk kejadian viral itu benar anggota Dinas Perhubungan Kota Medan, tapi yang minta martabak itu tidak benar," tegasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/5/2024).

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU