> >

Kondisi Paniai Masih Siaga, Tim Gabungan TNI-Polri Berjaga-Jaga Antisipasi Serangan Susulan

Papua maluku | 23 Mei 2024, 22:40 WIB
Sisa-sisa bangunan kios milik warga yang dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Selasa (21/5/2024) malam hingga Rabu (25/5/2024) pukul 05.20 WIT. Pelaku diduga dari pihak pimpinan Undinus Kogoya. (Sumber: KOMPAS TV)

ENAROTALI, KOMPAS.TV - Kondisi keamanan di Kampung Madi dan Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah masih siaga usai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan penyerangan.

Aksi penyerangan dengan senjata api disertai pembakaran fasilitas publik di Kampung Kopo berlangsung pada Selasa (21/5/2024) malam hingga Rabu (25/5/2024) pukul 05.20 WIT. Pelaku diduga dari pihak pimpinan Undinus Kogoya. 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan saat ini situasi di Distrik Paniai Timur masih dalam kondisi siaga mengantisipasi serangan susulan. 

Untuk aktivitas masyarakat sudah berjalan normal dengan pengamanan dari tim gabungan TNI-Polri Operasi Damai Cartenz.

Benny menyatakan pihaknya belum menerima laporan terkait warga yang menjadi korban penyerangan KKB para Selasa malam hingga Rabu dini hari kemarin.

Baca Juga: Usai Serang Aparat dan Sejumlah Bangunan di Paniai, Satu Anggota KKB Berhasil Ditangkap

"Hingga saat ini belum terlapor adanya korban baik dari masyarkat dan aparat," ujar Benny di program Kompas Petang KOMPAS TV, Kamis (23/5/2024). 

Benny menambahkan masyarkat yang mengalami kerugian akibat dibakarnya kios oleh KKB mulai membersihkan puing sisa kebakaran dan mencari barang-barang berharga tersisa. 

Dalam proses tersebut masyarakat pemilik salah satu kios yang dibakar menemukan satu pucuk senjata jenis five-seven atau FN. Senjata tersebut kini sedang diidentifikasi di Polres Paniai. 

"Saat ini kami lakukan indentifikasi, uji laboratorium forensik apakah senjata api itu pabrikan atau rakitan," ujar Benny. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU