> >

Penikam Imam Musala di Jakarta Barat hingga Tewas Ditembak Polisi karena Melawan

Jabodetabek | 24 Mei 2024, 18:10 WIB
Ilustrasi penembakan. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - MGS, terduga pelaku penikaman terhadap Ustaz Saidi, imam musala di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditembak polisi di bagian kaki.

Sebab, pemuda berusia 25 tahun itu disebut melakukan perlawanan saat ditangkap polisi di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (23/5/2024) malam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, mengatakan polisi sempat meletuskan tembakan peringatan sebelum menangkap MGS.

Baca Juga: Penikam Imam Musala di Jakarta Barat hingga Tewas Ditangkap Polisi

Tujuannya, agar MGS tidak melakukan perlawanan. Namun, tembakan peringatan itu tidak diindahkan pelaku yang tetap berusaha melarikan diri.

"Sempat melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dilumpuhkan petugas," kata Andri Kurniawan di Jakarta pada Jumat (24/5/2024). 

Usai ditangkap, Andri melanjutkan, polisi kemudian membawa pelaku ke klinik untuk mendapatkan perawatan akibat luka tembak pada bagian kakinya.

Penyidik pun hingga kini masih menyelidiki MGS untuk mengetahui motif dari aksi penusukan imam musala di kawasan Kedoya Utara tersebut.

"Masih diperiksa, nanti akan disampaikan saat pers rilis," ujar Andri. 

Sebelumnya, polisi telah menyebar sketsa wajah pelaku kepada masyarakat. Menurut keterangan polisi, sesuai dengan sketsa yang disebar, pelaku berumur di bawah 30 tahun, memiliki kulit berwarna sawo matang kehitaman, tinggi sekitar 173 sentimeter (cm) serta memakai kalung.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU