> >

4 Kelompok Motor di Cirebon Buka Suara soal Kasus Vina, Sebut 8 Terpidana dan Pegi Bukan Anggota

Jawa barat | 31 Mei 2024, 09:40 WIB
Empat kelompok motor di Cirebon, yaitu XTC, Moonraker, Konack, dan GBR, menggelar pembacaan petisi terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki yang dikaitkan dengan geng motor di sebuah halaman Gedung Kesenian Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024). (Sumber: Tribun Jabar/Eki Yulianto)

CIREBON, KOMPAS.TV - Empat kelompok motor di Cirebon, yakni XTC, Moonraker, Konack, dan GBR, buka suara soal kasus pembunuhan Vina dan Eki yang dikaitkan dengan geng motor di Cirebon.

Ketua XTC Kota Cirebon, Alfian, mengatakan bahwa empat kelompok motor di Cirebon tidak mengenal delapan terpidana yang telah diadili.

Diketahui, 7 orang dihukum penjara seumur hidup, sedangkan 1 orang dihukum penjara 8 tahun dan telah bebas.

“Kalau para pelaku (8 terpidana kasus Vina), kami nggak ada yang kenal. Artinya mereka juga bukan anggota komunitas motor di antara kami,” ucap Alfian di Gedung Kesenian Kota Cirebon, Kamis (30/5/2024).

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, 3 Teman Kerja Pegi Setiawan Diperiksa Polda Jabar Hari Ini

Pihaknya juga tidak mengenal tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki, Pegi Setiawan alias Pegi Perong yang baru ditangkap.

“Kalau Pegi juga sampai saat ini kami rasa bukan dari anggota kami karena saya sendiri sudah menanyakan ke kelompok bermotor lainnya, Pegi bukan anggota kami,” kata Alfian.

“Artinya, bukan anggota. Dari Moonraker bukan, dari Konack bukan, dari XTC kota/kabupaten bukan, dan dari GBR juga bukan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Alfian membenarkan bahwa Eki, korban pembunuhan, merupakan anggota XTC wilayah Kabupaten Cirebon. 

“Kalau Vina saya kurang tahu, mungkin bisa disebut pacarnya Eki, tapi kalau untuk lebih jauhnya simpatisan lah,” kata Alfian, seperti dikutip dari Tribun Jogja.

Baca Juga: Mabes Polri Ungkap Alasan Polda Jabar Hapus 2 Nama DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Katanya

Namun demikian, ia menegaskan bahwa tidak ada konflik yang berkaitan dengan kelompok motor dengan insiden pembunuhan Eki. Alfian bilang, saat itu pihaknya langsung menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib.

"Intinya yang kami tahu tidak ada konflik yang melatarbelakangi Eki menjadi korban pembunuhan, karena pada saat itu pun XTC mengetahui kejadian tersebut, kami langsung mempercayakan ke pihak berwajib," katanya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Tribun Jabar


TERBARU