> >

Saksi Ungkap Vina Cirebon Masih Hidup Ketika Ditemukan di TKP: Dia Bilang Tolong, Tolong

Jawa barat | 6 Juni 2024, 19:15 WIB
Warga Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Suroto (50) yang melakukan evakuasi terhadap tubuh Vina dan Eki saat peristiwa kejadian terjadi di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada 2016 lalu. (Sumber: Tribun Cirebon/Eki Yulianto)

CIREBON, KOMPAS.TV - Suroto (50), warga Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi salah satu saksi yang menemukan korban pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada 2016 lalu.

Suroto menjelaskan bahwa kala itu ia sering berkeliling di wilayah tersebut karena kerap terjadi pembegalan. Sekitar malam hari berkeliling, ia menemukan dua orang tergeletak di jalan flyover Jalan Talun.

Menurut Suroto, sosok pria yang tergeletak tersebut dan akhirnya diketahui bernama Eki ditemukan sekitar dua meter dari median jalan, sedangkan Vina berada sekitar lima meter dari Eki.

Baca Juga: Saksi Ungkap TKP Pembunuhan Vina di Cirebon Berbeda dengan Foto yang Beredar

“Pertama, jasad laki-laki itu berada di sekitar 2 meter dari median jalan, mengarah ke tengah jalan. Nah, lalu jarak sekira 5 meter ke arah Sumber itu titik perempuannya. Dekat tiang lampu. Lalu jarak sekira 5 meter lagi ke arah Sumber lagi tergeletak motornya,” ungkap Suroto, Rabu (6/6/2024). Dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Begitu menemukan keduanya tergeletak di pinggir jalan, Suroto langsung memeriksa kondisi mereka. Ia pertama kali memeriksa Eki.

"Pertama, yang saya lakukan pegang jasad laki-laki, saya tanya, 'dek dek', itu sudah enggak jawab. Langsung saya vonis saat itu ini sudah meninggal."

Suroto lantas melepaskan helm Eki karena ikatannya tali helm mencekik leher. Ia melihat ada darah yang cukup banyak mengalir dari kepala Eki.

Selanjutnya, ia memeriksa Vina yang rupanya masih hidup dan meminta pertolongan.

"Karena waktu itu (korban laki-laki) saya anggap sudah meninggal, saya langsung fokus ke perempuan, karena dia (masih hidup) bilang tolong, tolong," ungkap Suroto, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Tribun Jabar


TERBARU