> >

Iduladha 2024, Muhammadiyah Pondok Cabe Ilir Tangsel Bagikan 1000 Paket Kurban Ramah Lingkungan

Jabodetabek | 19 Juni 2024, 00:58 WIB
Paket kurban ramah lingkungan (green kurban) Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Cabe Ilir di Griya Dakwah Muhammadiyah Tangerang Selatan (Tangsel) Banten yang dibungkus dengan besek dari anyaman bambu, Selasa (18/06/2024). (Sumber: Dok PRM Pondok Cabe Ilir, Tangsel, Banten)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Ada yang berbeda dengan suasana Iduladha 1445 H/2024 di Griya Dakwah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. 

Baca Juga: Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir: Berkurban Menunaikan Kebajikan dan Ketakwaan

Griya Dakwah Muhammadiyah di Tangsel kali ini melaksanakan kurban dengan konsep green kurban atau ramah lingkungan. Yakni mengurangi penggunaan plastik dalam proses pembagian daging hewan kurban yang dilaksanakan pada Selasa (18/6/2024).

"Green kurban dilakukan untuk mengurangi penggunaan sampah yang dapat berkontribusi pada pemanasan global dan berdampak buruk pada perubahan iklim yang sedang menghadang kita." ujar Muhammad Yahya Umar Syurofa, Ketua Panitia Kurban PRM Pondok Cabe Ilir, Selasa.

Menurut Umar, green kurban juga membangun kesadaran masyarakat untuk mengurangi konsumsi sampah plastik dan meningkatkan kepedulian masyarakat pada lingkungan. 

"Kurban adalah aktivitas kebaikan berbagi dengan sesama, menjalankan perintah agama. Aktivitas baik ini harus dilakukan secara keseluruhan dengan baik, termasuk menjaga lingkungan," kata Umar.

“Sekecil apa pun usaha kita mengurangi plastik akan sangat bermakna bagi bumi kita.” imbuhnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.tv.

PRM Pondok Cabe Ilir pada kurban kali ini menerima 11 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Dari sejumlah hewan tersebut, panitia membaginya menjadi 1.000 paket daging kurban yang kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Panitia melakukan pendistribusian 1.000 paket kurban tersebut menggunakan besek yang terbuat dari anyaman bambu dan diberi alas dari daun pisang.

Pemilihan material pembungkus ini sesuai dengan konsep yang PRM Pondok Cabe Ilir usung, yakni kurban yang ramah lingkungan atau green kurban.

Baca Juga: Soal Tambang untuk Ormas Keagamaan, Apa Kata Sekum PP Muhammadiyah?

Libatkan Banyak Pihak

Tak hanya libatkan pengurus dan warga Persyarikatan Muhammadiyah, tahun ini, PRM Pondok Cabe Ilir juga mengajak warga sekitar Griya Dakwah Muhammadiyah Pondok Cabe Ilir untuk bergotong royong dalam menyiapkan dan mendistribusikan paket kurban.

“Tahun ini panitia melibatkan lebih banyak masyarakat sekitar Griya Dakwah Muhammadiyah untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kurban. Pelibatan ini bukti semangat dakwah Muhammadiyah yang inklusif.” tutur Umar.

Umar juga menyebut kurban tahun ini bekerja sama dengan rumah pemotongan hewan. 

“Jadi, setelah hewan kurban disembelih di rumah pemotongan hewan, daging kemudian disiapkan dan dibungkus dengan besek bambu oleh panitia yang dibantu masyarakat sekitar, baru kemudian didistribusikan,” katanya. 

Baca Juga: Penetapan Hari Raya Iduladha 1445 H/2024 Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Dalam pelaksanaan green kurban tahun ini, PRM Pondok Cabe Ilir bekerja sama dengan berbagai pihak.

Di antaranya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), KB Bank Syariah, dan Bank Central Asia (BCA).

Penulis : Redaksi Kompas TV Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU