> >

Gawat! Sepekan Petugas Gulkarmat Jakarta Selamatkan 3 Orang yang Mau Bunuh Diri akibat Judi Online

Jabodetabek | 19 Juni 2024, 21:10 WIB
Ilustrasi judi online atau judi daring. (Sumber: SHUTTERSTOCK/WPADINGTON/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dampak judi online atau judi daring sangat meresahkan masyarakat. Selain membuat kehilangan harta benda, korban judi daring juga nekat mengakhiri hidup lantaran terjerat utang. 

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menjelaskan dalam seminggu terakhir pihaknya mendapat tiga laporan terkait warga yang berusaha mengakhiri hidup atau bunuh diri. 

Tiga warga yang ingin bunuh diri itu diketahui mengalami depresi lantaran terlilit utang akibat kecanduan judi online. Untungnya tindakan nekat tersebut berhasil dicegah petugas Gulkarmat. 

"Sekarang sudah mulai terlihat kejadian-kejadian yang dialami (akibat judi online), banyak orang ingin bunuh diri. Kita melaksanakan tugas penyelamatan bunuh diri. Minggu-minggu ini sudah ada tiga kejadian yang ingin bunuh diri," ujar Satriadi saat menghadiri upacara peresmian 'Jakarta Fire Fighter Challenge' (JFFC) 2024, Rabu (19/6/2024). Dikutip dari Antara

Satriadi menambahkan peristiwa tersebut menjadi evaluasi dan gambaran akan tingginya dampak dari judi termasuk judi online

Baca Juga: Siapkan Sanksi Bagi ASN yang Main Judi Online, Mendagri: Diberi Sanksi Efek Jera

Ia pun mengingatkan agar petugas Gulkarmat DKI Jakarta tidak terlibat dalam judi termasuk judi daring.

Satriadi menegaskan bakal memberikan sanksi berat kepada petugas yang kedapatan bermain judi daring. 

"Enggak ada cerita. Kalau ada laporan anggota saya yang terkena judi online, saya minta para Danru (komandan regu), para Danton (komandan pleton), para Kasektor (kepala sektor), para Kasudin (kepala suku dinas), tindak tegas. Jangan main-main," ujarnya. 

Lebih lanjut Satriadi menyatakan tugas dari Gulkarmat tidaklah mudah dan bisa bertaruh nyawa. Setiap petugas harus memberikan pelayanan yang ekstra terhadap masyarakat. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU