> >

Kronologi Bocah 7 Tahun di Jaksel Digigit Anjing Tetangga, Alami Luka di Mata

Jabodetabek | 21 Juni 2024, 20:44 WIB
Rekaman CCTV menampilkan bocah digigit anjing tetangganya di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2024). (Sumber: X/@_NeverAlonely)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan detik-detik seorang bocah laki-laki digigit oleh anjing tetangga di wilayah Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dalam video yang diunggah oleh akun X @_NeverAlonely, tampak bocah tersebut tengah berjalan. Kemudian, ia melongok ke dalam pagar dan tiba-tiba seekor anjing menggigitnya.

Pada video yang lain, ditampilkan bocah tersebut sudah mendapatkan penanganan medis. Matanya sudah diperban, tetapi ia masih kesakitan dan menangis.

Baca Juga: Kasus Pemukulan Anjing Berakhir Damai, PI Tetap Kerja Sama dengan Vendor, Security K-9 Tak Dipecat

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan insiden ini terjadi pada Senin (17/6/2024). Korban berinisial A berusia tujuh tahun.

Widya mengungkapkan kronologi bocah digigit anjing tetangga. Bermula saat A berjalan bersama neneknya ke arah Musala Al Anwar.

"Korban kemungkinan akan berjalan ke arah Musala Al Anwar ingin melihat hewan kurban di Musala karena kejadiannya bertepatan dengan Iduladha," ucap Widya saat dikonfirmasi, Jum'at (21/6/2024).

Ketika melintas di depan sebuah rumah tetangganya, A melongok ke dalam pagar. Tiba-tiba, seekor anjing menyerang dan menggigit wajah A.

Widya membenarkan bahwa A mengalami luka di bagian mata. Soal informasi A mengalami putus syaraf air mata, ia belum bisa memastikan.

"Kalau itu (putus syaraf air mata) perlu keterangan medis. Yang jelas bagian mata kena, cuma sampai bagian itu enggak tahu," jelasnya.

Baca Juga: Fakta Terbaru soal Video Satpam Pukul Anjing, Robby Purba Minta Maaf: Pintu Rumah Saya Terbuka

Adapun, pemilik anjing yang tak lain adalah tetangga A bersedia bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi. Keluarga korban lantas tidak membawa masalah ini ke ranah hukum.

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribunnews


TERBARU