> >

Kebakaran Gudang Elpiji di Bali: Korban Tewas Bertambah Jadi 18 Orang

Bali nusa tenggara | 23 Juni 2024, 15:55 WIB
Ilustrasi kebakaran.  Korban tewas akibat kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo Taman I, Kota Denpasar, Bali, bertambah, menjadi 18 orang.(Sumber: ANTARA)

DENPASAR, KOMPAS.TV -  Korban tewas akibat kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo Taman I, Kota Denpasar, Bali, bertambah menjadi 18 orang.

Kasubag Humas RSUP IGNG Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, mengungkapkan pasien yang baru meninggal bernama Ahmad Tamyis Mujaki.

Menurut penjelasannya, Ahmad Yamyis menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (22/6/2024) kemarin.

“Meninggal tanggal 22 (Juni 2024) jam 16.20, atas nama Ahmad Tamyis Mujaki,” kata Dewa dalam keterangannya, Minggu (23/6), dikutip dari Tribun Bali.

Menurut Dewa, Ahmad Tamyis sebelumnya sempat dirawat di RSUD Mangusada, Badung, dengan mengalami luka bakar 72 persen.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di sebuah gudang gas elpiji di Jalan Cargo Taman I, Kota Denpasar, Bali, terjadi pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 06.10 Wita.

Polresta Denpasar, Bali, menyebutkan setidaknya ada 18 korban akibat ledakan tersebut.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan satu orang tersangka, yakni Sukojin (50), pemilik gudang sekaligus pemilik CV Bintang Bagus Perkasa.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Pemilik Gudang Elpiji yang Terbakar hingga Tewaskan 12 Orang di Bali Tersangka

Berdasarkan hasil penyelidikan, Sukojin tidak memiliki izin penyalur, tempat penyimpanan atau gudang elpiji, serta gudang elpiji dibangun tidak sesuai dengan standar operasional migas.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV/Tribun Bali.


TERBARU