> >

Kasus Penculikan Balita di Jakarta Pusat Berujung Damai, Terduga Pelaku Ternyata Ibu Kandung Korban

Jabodetabek | 30 Juni 2024, 19:57 WIB
Hasil rekaman CCTV aksi terduga pelaku penculikan yang membawa seorang bocah berumur empat tahun dua bulan di Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024). (Sumber: KOMPAS TV/BONGGA WANGGA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus penculikan balita di Johar Baru berujung damai. Diketahui salah satu terduga pelaku penculikan merupakan ibu kandung korban. 

Sebelumnya bocah berusia empat tahun dua bulan berinisial KMA diculik di Jalan Rawa Tengah, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 10.42 WIB. 

Kepolisian berhasil menemukan terduga pelaku, ANRS (33) dan TA (32) setelah menelusuri nomor polisi kendaraan yang digunakan membawa korban.

TA, salah satu terduga pelaku merupakan ibu kandung KMA. TA sengaja membawa anaknya lantaran kerap tidak mendapat izin untuk bertemu sang anak, usai tiga tahun bercerai dengan ayah KMA, Rivo Alvriansyah (31).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Chandra Mata Rohansyah menjelaskan, hasil pemeriksaan diketahui kedua orangtua korban sudah bercerai, namun untuk hak asuh anak disepakati diurus bersama secara bergantian.

Baca Juga: Balita di Johar Baru Diduga Diculik saat Bermain di Depan Rumah, Terduga Pelaku Menggunakan Motor

Belakangan terduga pelaku sulit menemui atau membawa korban ke rumhanya. Hal ini yang menjadi alasan terduga pelaku langsung membawa anaknya tanpa sepengetahuan ayah korban.

Chandra menyatakan, setelah pelapor dan terduga pelaku dipertemukan, keduanya sepakat untuk berdamai dan tidak melanjutkan kasus penculikan ke penyidikan. 

"Kami akan hentikan perkaranya. Sudah ada kesepakatan (berdamai)," ujar Chandra saat ditemui di Mapolres Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2024). 

Lebih lanjut Chandra menjelaskan, korban ditemukan di rumah teduga pelaku yang tidak lain ibu kandung korban di daerah Desa Rawa Panjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (27/6/2024), sekitar pukul 19.00 WIB. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU