Densus 88 Amankan 3 Terduga Teroris di Kota Batu
Jawa timur | 1 Agustus 2024, 12:25 WIBBATU, KOMPAS.TV - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri mengamankan tiga terduga teroris di wilayah Kota Batu, Jawa Timur (Jatim).
Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).
"Sementara ini ada tiga orang yang diamankan, statusnya masih diamankan" kata Kombes Dirmanto.
Ia menyebut penangkapan tersebut merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror di wilayah Kota Batu.
"Jadi semenjak beberapa hari lalu Densus 88 antiteror Mabes Polri melakukan serangkaian penyelidikan di Kota Batu. Ini masih dalam rangkaian penyelidikan dugaan kasus teroris," ujarnya, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.
Ia menyebut dalam untuk membantu mengamankan proses penyelidikan yang dilakukan Densus 88, Polda Jatim turut menurunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan tim Jibom Satbrimob Polda Jatim.
Meski demikian, Kombes Dirmanto masih belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait pengamanan ketiga terduga teroris tersebut.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kota Batu, Rumah Masih Dijaga Ketat Polisi
Penjelasan lebih lengkap, katanya, akan disampaikan Markas Besar (Mabes) Polri.
“Konstruksi peristiwa, konstruksi hukumnya ditunggu, akan disampaikan Divisi Humas Mabes Polri,” ucap Kombes Dirmanto.
Diketahui, penangkapan terduga teroris tersebut dilakukan Densus 88 pada Rabu (31/7) malam.
Usai penangkapan, tepatnya pada Kamis (1/8) pagi tampak melakukan penggeledahan di sebuah rumah di kompleks Villa syariah Bunga Tanjung Kav. 34, Kelurahan Jeding, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.
Rumah tersebut merupakan rumah sewa yang diduga menjadi tempat tinggal terduga teroris tersebut.
"Mereka menyewa rumah selama dua tahun. Sudah tinggal di sini selama 1,5 tahun,” ujar Dirmanto.
Baca Juga: Terduga Teroris di Batu Usia 19 Tahun dan Simpatisan Daulah Islamiyah, Ini Barang yang Disita
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV