> >

Ada Kebakaran Pemukiman Warga di Dekat Stasiun Manggarai, Penumpang KRL Basoetta Gunakan Pintu Timur

Jabodetabek | 13 Agustus 2024, 08:46 WIB
Ilustrasi KAI Commuter. PT KAI Commuter mengimbau pengguna Commuter Line Basoetta yang berangkat dari Stasiun Manggarai, untuk menggunakan pintu Timur, imbas kebakaran yang melanda pemukiman warga di Manggarai.  (Sumber: KAI Commuter )

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT KAI Commuter mengimbau pengguna Commuter Line Basoetta yang berangkat dari Stasiun Manggarai, untuk menggunakan pintu Timur.

Imbauan tersebut sehubungan dengan terjadinya kebakaran permukiman padat penduduk di di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024) dini hari tadi.

Di mana kebakaran tersebut terjadi di sekitar area pintu barat Stasiun Manggarai.

"Sehubungan dalam proses pemadaman dan terdapat beberapa pengungsi di area pintu barat, bagi pelanggan Commuter Line Basoetta yang akan berangkat dari Stasiun Manggarai dapat melalui pintu timur," demikian keterangan KAI Commuter dalam akun X resminya, Selasa.

KAI Commuter juga mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal guna mengantisipasi adanya rekayasa lalu-lintas, serta kemacetan, agar tetap bisa berangkat naik KA sesuai jadwal yang tertera di tiket.

"Perjalanan KA saat ini aman untuk melintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," jelasnya.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, kebakaran pemukiman warga di Manggarai, Tebet,  terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari tadi.

Namun hingga pukul 05.27 WIB, personel Damkar bersama warga, masih melakukan upaya pemadaman api di lokasi.

Baca Juga: Kebakaran Landa Permukiman Padat Penduduk di Manggarai, 34 Mobil Damkar Dikerahkan

Kapolsek Tebet Kompol Murodih menyebut proses pemadaman api terkendala akses menuju lokasi yang sulit dijangkau kendaraan damkar.

"Kendala, kalau dilihat dari lokasi, agak sulit untuk masuk kendaraan, air juga cukup kesulitan karena situasi. Tapi tetap dibantu dengan warga, dengan upaya-upaya kecil," jelasnya.

Saat disinggung jumlah rumah yang terdampak kebakaran, ia belum dapat memastikan karena masih dalam pendataan.

"Untuk jumlah rumah yang terbakar, masih didata, termasuk kerugian," ujar Kompol Murodih, dipantau dari Breaking News KompasTV

Sementara itu, dikutip dari Antara, sebanyak 120 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan nuntuk memadamkan api di pemukiman penduduk di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

"Laporan kebakaran kami terima pukul 02.30 WIB langsung kami kirim personel," sambung Kepala Seksi Sektor X Pesanggrahan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Agus Wijaya di Jakarta, Selasa.

Menurut penjelasannya, proses pemadaman kebakaran dimulai pukul 02.44 WIB.

 "Objek yang terbakar adalah rumah tinggal," ujarnya.

Baca Juga: Pasca Kebakaran Gedung SMK Negeri 2 Majene, Proses Belajar Mengajar Terganggu

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU