Update Kebakaran di Manggarai: 7 Orang Terluka, Ribuan Warga Mengungsi
Jabodetabek | 13 Agustus 2024, 12:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sedikitnya tujuh orang mengalami luka akibat kebakaran di permukiman padat penduduk di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024).
Informasi tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji.
"Tujuh korban luka sudah ditangani petugas," kata Isnawa, Selasa.
Ia menambahkan, kebakaran di permukiman tersebut juga menyebabkan 3.019 orang dari 1.050 kepala keluarga (KK), mengungsi.
"Ada 21 RT dari dua RW yang terdampak kebakaran," ujarnya, dikutip dari Antara.
Adapun dua RW yang dimaksud yakni, RW06 dan RW12.
Isnawa mengatakan petugas saat ini masih berjibaku untuk menangani dampak dari kebakaran.
Kebakaran di Manggarai terjadi pada Selasa dini hari, tepatnya sejak pukul 02.30 WIB.
Baca Juga: Kebakaran Permukiman di Manggarai: Lurah Sebut 100 Lebih Rumah Terdampak, BPBD Siapkan Posko
Kebakaran akhirnya berhasil dikendalikan setelah petugas pemadam kebakaran (damkar) menjebol pagar pembatas komplek pertokoan.
"Pagar beton dijebol di sejumlah sisi sehingga petugas leluasa melakukan penyiraman dan pagi ini sekitar pukul 07.15 WIB api berhasil dikendalikan, sekarang tinggal pendinginan," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih.
Usai dipadamkan, petugas damkar kemudian melakukan proses pendinginan.
Murodih mengungkapkan kendala yang dihadapi petugas saat memadamkam api.
"Kendala, kalau dilihat dari lokasi, agak sulit untuk masuk kendaraan, air juga cukup kesulitan karena situasi. Tapi tetap dibantu dengan warga, dengan upaya-upaya kecil," ujarnya dalam Breaking News Kompas TV, Selasa.
Sementara terkait penyebab kebakaran, ia menduga korsleting listrik.
"Sementara untuk kejadian diawali dari korsleting listrik," ucapnya.
Baca Juga: Ada Kebakaran Pemukiman Warga di Dekat Stasiun Manggarai, Penumpang KRL Basoetta Gunakan Pintu Timur
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Antara