7 Orang Sekeluarga di Garut Keracunan usai Santap Jamur Liar dari Bawah Pohon Kelapa
Jawa barat | 31 Januari 2025, 08:41 WIBGARUT, KOMPAS.TV - Satu keluarga yang beranggotakan tujuh orang di Kampung Citengul, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami gejala keracunan setelah menyantap jamur liar.
Ketujuh orang yang mengalami gejala keracunan tersebut masing-masing berinsial K (7), S (8), H (11), R (12), A (13), L (15), dan R (22).
Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Jumat (31/1/2025) peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (30/1/2025) dini hari, dan mengakibatkan para korban harus menjalani perawatan di puskesmas.
Menurut Camat Selaawi, Fahmi Fauzi, dugaan keracunan tersebut berawal saat ayah korban menemukan jamur di bawah pohon kelapa tak jauh dari rumah mereka, Rabu (29/1/2025) siang.
Baca Juga: Pertolongan Pertama jika Keracunan Makanan, Apa yang Harus Segera DIlakukan?
"Awalnya ayah korban menemukan jamur di bawah pohon kelapa, kemudian dibawa ke rumah dan dimasak oleh istrinya," kata Fahmi.
Sang istri kemudian memasak jamur tersebut dan dihidangkan kepada anak-anak mereka sebagai santapan makan malam.
"Tepat pukul 23.00 malam, ketujuh anak mereka mengalami mual dan muntah, sehingga harus dilarikan ke puskesmas," lanjutnya.
Kondisi kesehatan ketujuh korban mulai membaik pada Kamis (31/1/2024) siang setelah mendapatkan perawatan medis.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi tumbuhan liar yang biasa tumbuh di musim penghujan.
"Selanjutnya kami Forkopimcam Selaawi dan unsur tiga pilar akan melakukan sosialisasi atas musim hujan dan tumbuhan berbahaya," kata Fahmi.
Menanggapi adanya peristiwa itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan pihaknya akan aktif menyosialisasikan kasus keracunan jamur liar.
Baca Juga: 40 Siswa Keracunan Makan Bergizi di Sukoharjo, Kepala Badan Gizi: Kesalahan Teknis
"Kasus ini menjadi pengingat pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pangan yang aman dikonsumsi," ujarnya kepada awak media, Kamis (30/1/2025).
Menurutnya, perlu langkah-langkah untuk memberi pemahaman terhadap warga yang kerap mengkonsumsi jamur liar yang mudah ditemui di musim penghujan.
"Kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi bahan makanan dari alam, khususnya jamur liar, yang dapat berisiko tinggi menyebabkan keracunan," ucapnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Tribunnews.com