Usai Penyerangan Mapolres, Pangdam Mulawarman Bertemu Kapolda Kaltara: Tak Akan Merusak Soliditas
Kalimantan | 25 Februari 2025, 17:55 WIBTANJUNG SELOR, KOMPAS.TV – Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha mengatakan insiden penyerangan Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) yang diduga dilakukan anggota TNI pada Senin (24/2/2025) malam, tidak akan merusak soliditas dan solidaritas yang telah dibangun bersama-sama dengan jajaran kepolisian.
Dia mengatakan pihaknya terus mendalami dan menyelidiki para prajurit TNI yang diduga terlibat insiden penyerangan dan akan menindak sesuai hukum yang berlaku.
"Kita bersama-sama Kapolda ingin mendinginkan suasana dan peristiwa ini tidak akan merusak solidaritas yang sudah kita bangun bersama-sama dengan kepolisian,” ujar Rudy di Mapolres Tarakan, Selasa (25/2/2025), dikutip dari Antara.
Saat ini, kata dia, Bidang Propam Polda Kaltara dan Denpom TNI masih melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut.
Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan.
Baca Juga: Kronologi Dugaan Penyerangan Anggota TNI ke Mako Polres Tarakan
"Yang jelas, Kapolda dan Pangdam bersama-sama secara berjenjang menyelesaikan masalah ini," tambahnya.
Sementara Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto mengatakan pihaknya dan TNI sudah melaksanakan kegiatan bersama-sama.
"Terkait dengan masalah ini, kami, TNI dan Polri, sudah melaksanakan kegiatan secara berjenjang dan bersama-sama untuk menyelesaikan masalah," ujar Hary, Selasa.
Menurutnya, pascainsiden penyerangan Mapolres Tarakan, Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Kaltara bersama Polisi Militer TNI hingga Kapolres Tarakan telah berkoordinasi langsung dengan komandan Kodim dan Batalyon. Para pihak juga telah merumuskan pola-pola penyelesaian.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara