A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 297

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 297
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Kapal Tenggelam, 6 ABK Terkatung-katung Tiga Hari di Laut hingga Ditolong Tanker

> >

Kapal Tenggelam, 6 ABK Terkatung-katung Tiga Hari di Laut hingga Ditolong Tanker

Berita daerah | 28 Mei 2020, 06:45 WIB
Sebuah kapal tanker MT Alice XXV menyelamatkan 5 orang anak buah kapal (ABK) dan satu nakhoda kapal KM Bunga Rosia GT 27 yang sudah tiga hari terapung di lautan, Rabu (27/5/2020) malam. (Sumber: KOMPAS.COM/Defriatno Neke)

KOMPAS.TV - Sebanyak 5 orang anak buah kapal (ABK) dan satu nakhoda kapal KM Bunga Rosia GT 27 selamat setelah tiga hari terapung di lautan.

Sebuah kapal tanker MT Alice XXV menolong mereka pada Rabu (27/5/2020) malam. 

Salah seorang ABK Kapal, Kadir, mengungkapkan, KM Bunga Rosia tenggelam karena mati mesin dan bocor dihantam badai di sekitar perairan pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Senin (25/5/2020) lalu.

Baca Juga: Kapal Angkut Sembako Tenggelam, Kerugian Miliaran

“Mesin mati kemudian Alkon tidak mengisap, baru besar ombak, dan kencang angin. Kapal tenggelam di antara Pulau Kabaena dengan pulau Selayar,” kata Kadir saat ditemui di Pelabuhan Murhum Baubau, Rabu (27/5/2020). 

Kadir bercerita, saat kapal tenggelam, ia bersama lima orang ABK kapal lainnya kemudian menyelamatkan diri dengan menggunakan rakit. 

“Di laut tiga hari tiga malam kita hanyut. Kita duduk saja di atas rakit, sambil minum air laut karena tidak ada persediaan,” ujarnya. 

Kadir menambahkan, kapal KM Bunga Rosia mengangkut kayu dari Kabaena menuju ke Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. 

Saat terapung di lautan, melintas kapal tanker MT KM Alice XXV yang kemudian menolong enam orang tersebut dan selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Murhum Baubau. 

Baca Juga: Kasus ABK Indonesia di Kapal China Dilaporkan ke Dewan HAM PBB

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU