> >

Begini Niat Tayamum Lengkap Beserta Syarat dan Tatacara

Beranda islami | 4 Oktober 2021, 16:25 WIB
ilustrasi salat bisa juga pakai tayamum sebagai ganti wudu (Sumber: freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jika Anda berniat ibadah dan berada di tempat yang tidak memungkinkan untuk bersuci menggunakan air, maka tayamum bisa digunakan sebagai pengganti wudhu. Tayamum adalah bentuk rukhsah (keringanan) dalam Islam untuk tetap bisa menjalankan ibadah.

Tayamum sebagai pengganti wudhu ini diperbolehkan pada kondisi tertentu. Misalnya sakit yang tidak memperbolehkan kena air sama sekali ataupun dalam kondisi ketiadaaan air padahal sudah masuk waktu salat.

Dalil diperbolehkannya tayamum terdapat dalam Alquran. Allah SWT berfirman yang artinya:

Artinya: "... dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al Maidah: 6).

Niat Tayamum adalah:

NAWAITU TAYAMUMMA LILISTIBAAKHATI SHOLATI LILLAHI TA’ALA

Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat hanya karena Allah semata.

Kata ‘Sholati’ bisa diganti dengan yang lain, misalnya jika untuk baca Alquran redaksi kalimatnya bisa diganti ‘liqiroatil Qur’an’ atau yang lain sesuai dengan tujuannya.

Berikut tatacara tayamum

  • Siapkan debu atau tanah berdebu yang suci dari najis.
  • Sunnah menghadap kiblat, lalu letakkan kedua tangan pada debu. Posisi jari dirapatkan agar sebisa mungkin merata.
  • Lalu baca niat seperti di atas setelah sebelumnya baca basmalah. Tangan masih tetap di tembok
  • Setelahnya, usapkan debu ke telapak tangan dan seluruh wajah. Yang perlu diingat: tidak usah mengusapkan ke seluruh bagian layaknya berwudhu ya.
  • Cukup sekali saja diusapkan ke telapak tangan dan wajah.
  • Lalu letakkan lagi tangan ke debu. Jari diregangkan dan jika pakai cincin lepaskan  semnntara
  • Lalu usapkan ke kedua tangan secara bergantian. Telapak tangan kiri ke punggung tangan kanan sampai bagian siku hingga pergelangan,  begitu pula sebaliknya
  • Usapkan bagian jempol tangan sebelah kiri ke jempol kanan. Lalu kedua telapak tangan saling bertemu dan usap-usap jari bergantian

Setelah itu, sebagian ulama menganjurkan untuk berdoa lalu silakan beribadah sesuai yang diinginkan.  Walllahu a'lam

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU