Doa Nabi Muhammad, Dibaca ketika Persoalan Berat Menimpa Kita

JAKARTA, KOMPAS.TV - Apa yang Anda lakukan ketika persoalan berat menimpa diri kita? Nabi mengajarkan, ketika masalah berat menimpa kita dan sulit dipecahkan, maka ikhtiar doa adalah jawabannya. Salah satunya lewat doa Nabi Muhammad ini.

Doa Nabi Muhammad ini bisa diamalkan sebagai ikhtiar agar masalah berat yang sulit tersebut bisa teratasi. Doa ini diajarkan kepada para sahabat dan tentu saja bisa kita amalkan. 

Bagi seorang mukmin, kekuatan doa itu begitu nyata. 

Tidaklah seorang muslim meminta suatu permintaan kepada Allah ta’ala kecuali akan Allah kabulkan permintaan itu baik dikabulkan segera atau Allah simpan kebaikan itu dan diberikannya di akhirat. (HR. Ahmad).

Hal senada juga diriwayatkan oleh Sahabat Imam Hurairah tentang kekuatan doa bagi seorang mukmin.

Bukti kita tidak sendirian, ada Allah yang selalu menemani dan memberi yang terbaik bagi diri kita. Tinggal kita yang harus mendekatkan diri kepada-Nya. 

Tidaklah seorang muslim berdo’a sesuatu kecuali Allah kabulkan, baik akan Allah berikan itu secara langsung atau diganti dengan dihapuskannya dosa yang pernah ia dilakukan, selama tidak berdo’a dengan (perbuatan) dosa atau (perbuatan) yang merusak hubungan saudaranya.(Muttafaqun ‘alaihi)

Hadis di atas bermakna, Allah akan senantiasa mendengar hamba-Nya, apa pun kondisinya. Tinggal kita saja, apakah hendak mendekat atau justru mencari pemecahan masalah lewat jalan selain pertolongan dari-Nya. 

Meski begitu, harus diakui sebagai manusia bisa, tentu ada saja masalah dalam hidup. Mulai dari soal pekerjaan, rumah tangga hingga perkara finansial.

Satu hal yang harus dipahami adalah, fungsi doa adalah alat komunikasi kita kepada Allah SWT. Terkait apakah doa dikabulkan atau tidak, itu hak prerogratif Sang Maha Pencipta. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV