> >

Batas Waktu Puasa Syawal, Dilengkapi Tata Cara dan Niat Puasa: Arab, Latin dan Terjemahan

Beranda islami | 11 Mei 2022, 13:08 WIB
Ilustrasi puasa syawal yang jangan sampai lewat (Sumber: Pixabay/AhmedSaborty)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Puasa Syawal adalah ibadah puasa sunah yang dilakukan umat muslim usai Ramadan, tepatnya pada bulan Syawal. Lantas, kapan batas waktu puasa syawal ini?

Dikutip dari buku Yang Harus Diketahui dari Puasa Syawal (Rumah Fiqih, 2019) karya Ustaz Ahmad Zarkasih, Lc dijelaskan, sebagaimana namanya adalah puasa Syawal, puasa ini hanya dikerjakan di bulan Syawal.

Adapun batas waktu puasa syawal adalah sampai akhir bulan Syawal ini, atau ketika munculnya bulan Dzulqo'dah.

Per hari ini, Rabu (11/5/2022), sudah memasuki hari ke-11 di bulan Syawal. Maka, akhir bulan Syawal diperkirakan jatuh pada 1 Juni 2020 atau 1 Dzulqo’dah 1443 Hijriah.  

Artinya, masih ada kesempatan bagi umat muslim untuk mengamalkan puasa Syawal yang penuh keutamaan di dalamnya sesuai dengan hadits Rasulullah SAW ini:

“barang siapa yang berpuasa ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di bulan syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahu penuh” (HR Muslim).

Puasa syawal sendiri dilakukan selama 6 hari. Paling utama waktunya adalah enam hari setelah idulfitri, tapi boleh juga dilakukan secara acak, asalkan sesuai 6 hari selama bulan puasa syawal.

Baca Juga: 3 Manfaat Luar Biasa Puasa Syawal Berdasarkan Hadis Nabi, Jangan Dilewatkan Begitu Saja

Niat Puasa Syawal

niat puasa syawal (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)

Teks Latin: Nawaitu shauma ghodzin  ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Puasa Syawal hingga Keutamaannya

Tata cara Puasa Syawal 

Seperti ditulis kompas.tv sebelumnya, berikut ini merupakan tata cara puasa Syawal. 

1. Membaca niat

2. Makan sahur

Setiap orang yang berpuasa dianjurkan untuk melakukan makan sahur sebelum azan Subuh.

Meski demikian bila tak melakukan sahur, puasa seseorang tersebut tetap dianggap sah karena hukum makan sahur adalah sunnah.

3. Menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu

Setelah berniat puasa Syawal dan makan sahur, maka orang tersebut harus menahan diri dari godaan-godaan yang akan membatalkan puasa.

Batas waktunya juga sama dengan puasa Ramadan, yakni hingga waktu Maghrib tiba.

4. Berbuka puasa

Setelah seharian berpuasa, setiap Muslim wajib menyegerakan untuk berbuka puasa guna membatalkan puasanya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU