> >

Tata Cara Salat Gaib untuk Mendoakan Kepergian Eril yang Sudah Diikhlaskan Keluarga Ridwan Kamil

Beranda islami | 3 Juni 2022, 09:42 WIB
Eril, anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang hilang di sungai Aaree, Swiss. Keluarga sudah mengikhlaskan kepergiannya dan umat muslim dianjuarkan salat gaib. Di bawah ini merupakan tata cara salat gaib (Sumber: Instagram)

- Takbir pertama membaca surat al-Fatihah

- Takbir kedua membaca selawat Nabi 

- Takbir ketiga membaca doa untuk jenazah/mayit

Membacakan doa untuk si jenazah, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW pada hadis berikut:

Doa mayit atau jenazah yang dibacakan di takbir ketiga (Sumber: Kompas TV)

Teks Latin: Allaahummaghfir la-hu warham-hu waafi-hi wafu'an-hu, wa akrim nuzuula-hu, wawassi' madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-i wats tsalji wal-baradi, wanaqqi-hi minal khathayaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyad-hu minal danasi, wa abdil-hu daaran khairan min daari-hi, wa ahlan khairan min ahli-hi, wa zaujan khairan min zau-ji-hi, waqi-hi fitnatal qabri wa'adzaban naari.

Artinya: Ya Allah, ampunilah dia (mayat), berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah dia di tempat yang mulia, luaskanlah kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es.

Bersihkanlah dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau mebersihkan baju putih dari kotoran. Berilah dia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, istri yang lebih baik dari istrinya (atau suaminya) dan masukkan dia ke surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka.

- Takbir keempat 

Pada takbir keempat ini membaca do’a yang ditujukan untuk keluarga 

Bacaan doa mayit dalam salat gaib takbir keempat (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)

Teks Arab:  Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu. Waliikhwaninalladzinasabaquunabiliimaani walaa taj'al fii quluubina ghillallilladzina aamanuu robbanaa innaka rouufurrohiim

Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya.

- Kemudian Salam

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU