> >

Karena Hal Sepele Ini, Doa-doa Kita Mungkin Tidak Terkabulkan

Beranda islami | 9 Agustus 2022, 11:12 WIB
Ilustrasi berdoa. (Sumber: Istimewa/Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Bisa jadi, karena hal sepele yang kita lakukan ketika berdoa ini, ternyata bisa menjadi sebab doa-doa kita belum dikabulkan oleh Allah SWT.

Padahal, doa adalah alat komunikasi langsung hamba kepada Allah SWT. Sebagai bentuk penerimaan diri sebagai makhluk kerdil di hadapan Allah yang Maha Segalanya.

Hal sepele ini terkadang tidak disadari, entah karena tidak faktor ketidaktahuan atau memang karena faktor lain yang membuat kita tanpa sengaja melakukannya ketika berdoa.   

Lantas, apa hal itu?

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan tentang ketergesa-gesaan dalam berdoa bisa jadi salah satu faktor yang membuat doa-doa yang kita panjatkan mungkin belum diterima.

“Akan dikabulkan doa kalian selama tidak tergesa-gesa, yaitu ia berkata, ‘Aku telah berdoa tapi tidak dikabulkan.’” (HR. Bukhari).

Untuk itulah, baiknya ketika berdoa baiknya memantapkan hati untuk meminta yang terbaik kepada-Nya. Tidak tergesa-gesa, baik ketika berdoa ataupun minta sesegera mungkin dikabulkan. 

Mintalah kepada Allah dalam berdoa dengan hikmat dan tidak menuntut untuk segera mendapatkan jawaban secara langsung.

Sebab, terkabulkannya doa adalah milik Allah SWT dan manusia seperti kita tugasnya adalah berdoa dan ikhtiar, meminta yang terbaik dari-Nya. 

“Tidaklah seorang muslim meminta suatu permintaan kepada Allah kecuali akan Allah kabulkan permintaan itu, baik dikabulkan segera atau Allah simpan kebaikan itu dan diberikannya di akhirat.” (HR Ahmad).

Baca Juga: Bacaan Doa Nabi Muhammad, Dibaca agar Rezeki Tidak Seret

Etika Berdoa 

Dalam kitab al-Adzkar karya Imam Nawawi juga ada penjelasan khusus tentang berdoa agar mudah dikabulkan doa.

Dalam kitab itu disebutkan, ada etika yang harus dilakukan bagi seorang muslim ketika memanjatkan sebuah doa. 

Imam Nawawi mengutip hujjatul Islam, Imam Ghozali, terkait etika dalam berdoa ini agar doa kita sempurna.

Yakni, mulai dari menghadap ke kiblat, memantapkan hati hingga memilih waktu yang tepat ketika berdoa, seperti di sepertiga malam atau usai salat wajib. 

Bahkan, Imam Nawawi juga menjelaskan, meskipun tidak ada larangan tentang seorang yang dalam kondisi berhadas untuk berdoa, tapi Imam Nawawi menganjurkan agar ketika berdoa baiknya dalam kondisi suci. 

Itulah perkara sepele yang mungkin tidak kita sadari jadi penghalang terkabulkannya doa-doa yang kita panjatkan. 

Semoga Allah SWT melindungi kita dan mengabulkan segala hajat-hajat yang kita kabulkan. Amin.

Wallahu a'lam. 

Baca Juga: Doa Nabi Muhammad, Bacalah agar Rezeki Selalu Lancar Mengalir Terus

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU