> >

PGI dan KWI: Tema Natal Tahun Ini "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi"

Agama | 29 November 2023, 10:17 WIB
Ilustrasi mal ramai pengunjung pada periode Natal dan Tahun Baru karena menawarkan diskon besar kepada konsumen. (Sumber: Kompas.com )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengumumkan tema Natal tahun 2023 tema Natal 2023 adalah "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi" (Bdk. Lukas 2:14). 

Adapun bunyi dari ayat Lukas 2:14 adalah "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.". 

Berdasarkan SKB 3 Menteri, Hari Raya Natal 2023 jatuh pada 25 Desember dan diikuti cuti bersama tanggal 26 Desember.

Dilansir laman resmi PGI pada Rabu (29/11),  Tema Natal 2023 menjadi panduan bagi kotbah-kotbah Natal di seluruh Indonesia, khususnya di gereja-gereja di bawah naungan KWI dan PGI. 

Adapun pesan Natal 2023 dari PGI-KWI yang akan dibacakan pada saat perayaan Natal di gereja-gereja sebagai berikut:

Saudara-Saudari terkasih.

Natal merupakan perayaan sukacita karena Allah berkenan menjumpai seluruh ciptaan-Nya dalam peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Sukacita itu terungkap antara lain dalam nyanyian para malaikat dan bala tentara surga: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” (Lk 2:14).

Warta sukacita tentang kelahiran Yesus di kota Betlehem menggembirakan hati para gembala. “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus Tuhan di kota Daud” (Lk 2:10-11). Para gembala adalah pribadi-pribadi sederhana yang memiliki harapan besar kepada Sang Mesias sebagai pembawa damai sejahtera.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Yogyakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Natal mengajak umat beriman untuk masuk dalam karya penyelamatan Allah dan bertemu dengan Sang Juru Selamat agar mengalami damai sejahtera. “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu di panggil menjadi satu tubuh dan bersyukurlah” (Kol 3:15). Damai sejahtera (shalom) sebagai suasana hidup yang damai, rukun, dan tentram, tidak hanya berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Allah, tetapi juga hubungan antarsesama umat manusia dan antara manusia dengan alam semesta.

Saudara-saudari terkasih

Kelahiran Yesus yang menjadi wujud karya penebusan Allah telah membawa sukacita bagi umat beriman. Kehadiran-Nya telah membarui hidup dan mendorong kita untuk terus berjalan bersama menegakkan Kerajaan Kasih di tengah berbagai perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, dan golongan.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU