> >

Bacaan Doa ketika Hujan agar Tidak Mendatangkan Banjir

Beranda islami | 1 Desember 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi hujan. (Sumber: Freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki bulan Desember tahun 2023, sejumlah wilayah di Indonesia telah berada di musim hujan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan, hujan yang mengguyur wilayah Indonesia di bulan Desember ini memiliki intensitas ringan dan sedang.

Namun ada beberapa wilayah juga yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi.

Meski bukan puncak musim hujan, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca buruk hingga banjir di pesisir.

Sebagai umat Muslim, di agama Islam ada doa yang biasa dipanjatkan ketika hujan turun agar menjadi berkah dan terhindar dari banjir.

Lantas seperti apa doanya? Berikut doa ketika hujan agar tidak mendatangkan banjir.

Doa ketika Hujan agar Tidak Mendatangkan Banjir

Dilansir dari laman jabar.nu.or.id, hujan adalah rahmat dan nikmat dari Allah SWT yang patut disyukuri.

Rasulullah SAW mencontohkan bahwa ketika hujan turun alangkah baiknya untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar hujan yang turun mendatangkan manfaat.

Membaca doa ketika hujan turun merupakan bentuk permohonan kkepada Allah SWT agar hujan menambah berkah bagi wilayah yang terkena hujan seperti sawah dan ladang petani menjadi subur, membersihkan debu di jalanan kota dan desa serta berbagai manfaat lainnya bagi penduduk bumi.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Nazilah Versi Pendek dan Panjang untuk Keselamatan Warga Palestina

Doa agar Hujan Mendatangkan Manfaat

 اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.

Artinya: Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat. (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Doa agar Hujan Tidak Mendatangkan Banjir

 اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari

Artinya, “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (me-mudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”

Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo, Darud Diyan lit Turats: 1987 M/1408 H), halaman 176. 

Rasulullah membaca doa ini saat khutbah Jumat berlangsung ketika salah seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang telah berlangsung selama enam hari membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.

Baca Juga: Bacaan Teks Doa untuk Palestina Singkat dalam Bahasa Arab yang Bisa Dibaca Selepas Salat

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU