> >

Kompas Gramedia-Astra Tampilkan Pameran Seni Rupa dan Teknologi Digital RE-IDENTIFY

Teknologi | 27 Juli 2023, 03:05 WIB
Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto (kedua kiri), Head of Corporate Communications Astra Property Demmy Indranugroho (kiri), Direktur Corporate Communication Kompas Gramedia Glory Oyong (kedua kanan), dan General Manager Bentara Budaya & Communication Management, Corporate Communication Kompas Gramedia Ilham Khoiri (kanan) saat meresmikan acara pembukaan pameran seni rupa dan NFT bertajuk “RE-IDENTIFY” di Galeri Astra, Menara Astra, Jakarta, pada Rabu (26/7). (Sumber: Corporate Communications Astra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kompas Gramedia bersama Astra berkolaborasi menggelar pameran seni rupa dan Non-Fungible Token (NFT) bertajuk “RE-IDENTIFY”.

Kolaborasi melalui Galeri Astra dan Bentara Budaya ini digelar di Galeri Astra, Menara Astra, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Dengan menggabungkan seni konvensional dan teknologi digital, Pameran RE-IDENTIFY yang berlangsung mulai dari 26 hingga 30 Juli 2023 ini menghadirkan berbagai karya seni unik dan inovatif yang mengajak pengunjung untuk menggali potensi seni dalam era digital serta menjelajahi konsep identitas dalam konteks modern di tengah perkembangan era industri 4.0 yang dinamis.

“Untuk mengembangkan potensi pasar NFT Indonesia dalam industri kreatif, tentu saat ini kita
membutuhkan pengembangan literasi digital melalui ruang belajar interaktif yang didukung oleh fasilitas yang mumpuni serta para tim ahli di dalamnya."

"Oleh karena itu, kolaborasi antara Astra dan Kompas Gramedia diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan pengembangan literasi digital tentang NFT bagi masyarakat di Indonesia,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.

Baca Juga: Kogi NFT Rilis Koleksi NFT Pertama

Menurut Direktur Corporate Communication Kompas Gramedia Glory Oyong, dengan mengangkat tema "RE-IDENTIFY", pameran ini mengajak kita untuk memikirkan ulang, siapa sejatinya identitas diri kita di tengah revolusi Industri 4.0. Semangat itu ditafsirkan para seniman melalui beragam bentuk karya, seperti lukisan, drawing, patung, foto, instalasi, atau video.

"Semua karya itu memiliki versi NFT yang ditampilkan dalam marketplace berjejaring global. Pameran ini juga terselenggara berkat hasil kerja sama Kompas Gramedia dengan Astra yang sama-sama bersemangat untuk mendorong literasi digital di masyarakat. Dalam konteks seni budaya, literasi itu antara lain berupa peningkatan pengetahuan dan praktik mendesain karya seni dalam format NFT," kata Glory.

Pameran RE-IDENTIFY juga menampilkan karya-karya NFT terpilih dari Kompas NFT, KOGI NFT, dan beberapa seniman NFT undangan. Melalui penggunaan teknologi NFT, para seniman dapat menciptakan karya seni digital yang memiliki jejak digital yang tidak dapat diubah, memberikan kepercayaan dan jaminan atas keaslian dan keunikan karya tersebut.

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto (kelima kiri), Head of Corporate Communications Astra Property Demmy Indranugroho (keempat kiri), Direktur Corporate Communication Kompas Gramedia Glory Oyong (kelima kanan), dan General Manager Bentara Budaya & Communication Management, Corporate Communication Kompas Gramedia Ilham Khoiri (kelima kanan) berfoto bersama para seniman dalam acara pembukaan pameran seni rupa dan NFT bertajuk “RE-IDENTIFY” di Galeri Astra, Menara Astra, Jakarta, pada Rabu (26/7). (Sumber: Corporate Communications Astra)

Dengan mengoptimalkan teknologi digital, salah satunya dalam bentuk NFT, para seniman menampilkan karya secara luar jaringan (offline) sekaligus dalam jaringan (online) yang dapat dinikmati oleh publik tanpa batas ruang dan waktu.

Penulis : Hariyanto Kurniawan Editor : Redaksi-Kompas-TV

Sumber : Kompas TV


TERBARU