> >

Ternyata Meeting Online dan Streaming Film Dapat Picu Kerusakan Lingkungan

Internet | 11 Februari 2021, 14:16 WIB
Ilustrasi live streaming di Youtube (Sumber: Novian Zainul Arifin)

Untuk streaming film, mengganti kualitas video dari tinggi ke standar dapat menurunkan pengeluaran hingga 86%.

"Kita tidak bisa fokus hanya ke satu jenis saja untuk melihat pandangan yang lebih menyeluruh terkait penggunaan internet dan dampaknya ke lingkungan." kata profesor teknik industri dari Purdue University, Roshanak Nateghi seperti dikutip Science Daily.

Para peneliti menganalisis jejak air dan tanah yang dikeluarkan terkait dengan infrastruktur internet, selain jejak karbon.

Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Resources, Conservation & Recycling. Ini merupakan penelitian pertama yang melihat kaitan penggunaan internet dan lingkungan.

Baca Juga: Studi: Lautan Dunia Terus Menghangat, Meski Emisi Karbon Berkurang

Tim peneliti memperkirakan jejak karbon, air, dan tanah terkait dengan setiap gigabyte data yang digunakan untuk YouTube, Zoom, Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, serta 12 platform lainnya.

Semakin besar data yang digunakan dalam suatu aplikasi, semakin besar jejak yang dikeluarkan.

Hal ini dikarenakan pemrosesan data menggunakan banyak listrik. Produksi listrik apa pun memiliki jejak karbon, air, dan tanah.

Baca Juga: Pengendara Keluhkan Jalan Rusak Di Lingkungan

Peneliti menarik kesimpulan, mengurangi pengunduhan data akan mengurangi kerusakan lingkungan.

"Mematikan kamera saat konferensi video atau mengurangi kualitas streaming dapat memberikan manfaat terhadap lingkungan," kata pemimpin penelitian Kaveh Madani.

Penulis : Danang-Suryo

Sumber : Kompas TV


TERBARU