> >

Terobosan Baru Teknologi Kesehatan 4.0 Berbasis 3D Print, Proses Medis Lebih Real

Aplikasi | 9 Oktober 2021, 21:15 WIB
Teknologi Kesehatan 4.0 Berbasis 3D Print (Sumber: Istimewa)

KOMPAS.TV - Aryaguna Technology menjalin kerja sama dengan rumah sakit Mandaya menghadirkan teknologi software E3D.

Teknologi kesehatan yang dikembangkan PT Teknologi Aryaguna Sejahtera ini memiliki kemampuan untuk menciptakan prototype 3D Print.

Teknologi ini dikatakan merupakan terobosan terbaru dalam bidang kesehatan yang akan memberi gambaran secara jelas dan mendetail dengan objek visual yang sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sehingga dapat memudahkan proses komunikasi antara praktisi medis dengan pasien.

Baca Juga: Amazon Luncurkan Robot Rumah Tangga yang Bisa Gantikan Manusia

CEO Aryaguna Technology Samuel Theodorus mengungkapkan, kemudahan dalam berkomunikasi tersebut juga dipercaya mampu memberi rasa aman yang lebih kepada pasien ketika hendak menjalani berbagai proses medis yang biasanya terdengar cukup menyeramkan dan menjadi hal yang aman untuk dijalani.

”Teknologi yang kami kembangkan memudahkan pemberian informasi dari dokter kepada pasien dengan lebih detail dan real. Dokter pun dapat mempersiapkan pre-surgery planning dengan lebih matang dan presisi,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.

Tidak hanya dari sisi pasien, teknologi E3D memberikan berbagai kemudahan serta rasa aman bagi para praktisi kesehatan sendiri.

Prototype 3D Print ini diklaim mampu melihat dengan jelas serta mendetail berbagai permasalahan yang akan dihadapi sebelum melakukan tindakan.

Tentunya dapat membantu para praktisi melakukan perencanaan yang lebih matang dan tepat sasaran sehingga mampu memperkecil risiko kegagalan dalam pelaksanaan tindakan medis. 

”Saya merasa lebih percaya diri dalam melakukan operasi yang sudah terlebih dahulu saya rencanakan dengan 3D Printing sebelumnya. Tahapan operasi akan berjalan lebih cepat dan persiapannya akan lebih lengkap sehingga menghindari hal-hal yang tak terduga sebelumnya,” ungkap dr. Patar Parmonangan Sp.OT, salah satu Dokter Ortopedi di RS Mandaya.

Rumah Sakit Mandaya Grup sendiri berinisiatif untuk menjadi pelopor dalam penggunakan teknologi E3D yang berbasis 3D Print ini. 

”Dengan 3D Printing kita bisa menciptakan berbagai macam kelainan yang kita kehendaki, sehingga kita bisa berlatih berbagai macam skenario operasi yang diharapkan dan bisa meningkatkan kemampuan dokternya bila menghadapi kondisi yang sama secara riil,” sambung dr. Patar lebih lanjut. 

Baca Juga: Baru di Wonogiri, Peternakan Indukan Ayam Boiler dengan Teknologi Industri 4.0

Adapun visi dan misi yang sejalan antara PT Teknologi Aryaguna Sejahtera dengan RS Mandaya untuk memajukan bidang kesehatan di Indonesia melalui teknologi terlaksana melalui kolaborasi yang sudah berjalan saat ini.

Tidak hanya meningkatkan kualitas prosedur medis secara teknis, kolaborasi kali ini juga dipercaya akan membantu menciptakan sumber daya medis yang semakin berkembang dan mampu mempersiapkan berbagai skenario dalam melakukan berbagai tindakan medis dengan risiko seminimal mungkin.

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU