> >

Ssstt... Apple Buka Rahasia Cara Merawat Battery Health iPhone, Hati-Hati Suhu Ekstrem

Gadget | 12 September 2022, 12:53 WIB
Ilustrasi perangkat ponsel iPhone. (Sumber: Unsplash/David Grandmougin)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Baterai merupakan salah satu komponen yang penting dalam smartphone. Pada perangkat Apple,  baik itu iPhone atau iPad, Apple memberikan penjelasan yang detail terkait kesehatan baterai pengguna atau battery health.

Battery health yang tersedia pada iPhone bisa dijadikan salah satu patokan untuk mengetahui berapa persen kapasitas baterai yang dimiliki oleh perangkat tersebut.

Untuk diketahui battery health berbeda dengan persentase yang berada pada sisi pojok kanan atas layar. Kesehatan baterai lebih kepada kapasitas pada baterai itu sendiri.

Baca Juga: Apple Temukan Celah Keamanan Serius, Pakar Sarankan Segera Perbarui Sistem Operasi Perangkat

Misalnya, jika Anda memiliki iPhone 13 Pro Max yang memiliki kapasitas baterai sebesar 4352 mAh dengan battery health pada posisi 90 persen maka baterai Anda hanya tersisa 3900-an mAh saja. 

Degradasi sepuluh persen pada baterai tersebut akan memendekkan durasi iPhone. Jika biasanya iPhone Anda bisa bertahan selama 24 jam tanpa diisi daya, mungkin kini Anda membutuhkan charger dalam 20 jam pemakaian.

Apple dalam situsnya mengatakan degradasi tersebut tak bisa dihindari karena seluruh baterai isi ulang merupakan komponen habis pakai yang akan berkurang fungsinya dalam beberapa waktu.

Baca Juga: Resmi Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harga iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max

Nah, tanda berumurnya sebuah baterai bisa ditilik dalam menu battery health pada iPhone.

Lantas bagaimana cara merawat baterai di iPhone agar mempersingkat waktu degradasinya?

Apple memberikan tips untuk menjaga kesehatan baterai pada perangkat iPhone yang dimiliki. Terdapat dua cara yang direkomendasikan Apple untuk menjaga battery health agar tetap pada kapasitas puncak, berikut Kompas TV rangkumkan.

  • Melepas casing saat melakukan charge atau mengisi daya

Apple menyarankan pengguna iPhone untuk melepas casing yang terpasang ketika melakukan pengisian daya. Hal ini dilakukan agar iPhone tak panas saat di-charge.

"Mengisi daya perangkat saat tertutup casing tertentu dapat menumpuk panas secara berlebih, yang dapat memengaruhi kapasitas baterai," jelas Apple dikutip Kompas TV, Senin (12/9/2022).

Baca Juga: Waduh, Dua iPhone Ini Tak Bisa Gunakan WhatsApp Mulai Oktober 2022, Apa Saja?

"Jika Anda menyadari perangkat menjadi panas ketika sedang diisi, keluarkan dari casingnya terlebih dahulu," lanjutnya.

  • Hindari menggunakan iPhone di suhu ekstrem

Saran lain dari Apple adalah menyarankan pengguna untuk tak menggunakan perangkatnya di suhu ekstrem. Diketahui iPhone akan bekerja secara maksimal di suhu ruang dan tak lebih dari 35 derajat Celcius.

"Sangat penting untuk menghindari perangkat dari paparan suhu ekstrem yang lebih tinggi dari 35 derajat Celcius, yang dapat merusak kapasitas baterai secara permanen," jelas Apple.

"Perangkat lunak mungkin membatasi pengisian daya di atas 80 persen saat temperatur baterai melampaui batas yang direkomendasikan. Bahkan menyimpan baterai di lingkungan panas bisa merusaknya secara permanen," lanjut Apple.

Baca Juga: Ini Dia Deretan Penyebab Baterai Handphone Berkurang Sendiri

Bila kesehatan baterai sudah melemah atau mengalami degradasi yang tinggi, iPhone akan memberikan notifikasi kepada pengguna untuk mengganti baterainya.

"Kesehatan baterai Anda berkurang drastis. Penyedia Servis Resmi Apple dapat mengganti baterai untuk memulihkan kinerja dan kapasitas penuh. Selengkapnya mengenai pilihan servis…," jelas notifikasi itu.

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU