Kompas TV internasional kompas dunia

Wanita Ini Terpaksa Pakai Nama Palsu Seumur Hidup Gara-gara Orangtuanya Bikin Hoaks

Kompas.tv - 23 September 2020, 06:35 WIB
wanita-ini-terpaksa-pakai-nama-palsu-seumur-hidup-gara-gara-orangtuanya-bikin-hoaks
Ilustrasi penculikan hoax (Sumber: Thinkstock)
Penulis : Dian Septina

KOMPAS.TV - Shannon Matthews harus menggunakan nama palsu sepanjang hidupnya. Namun nama palsunya dirahasiakan sesuai dengan keputusan dari Pengadilan Tinggi di Amerika Serikat.

Dikutip dari BBC, wanita berusia 21 tahun tersebut harus menggunakan nama samaran karena dia merupakan korban penculikan palsu yang terjadi pada 12 tahun lalu, tepatnya pada 19 Februari 2008.

Dalang dari penculikan palsu ini adalah kedua orang tua Shannon Matthews, yakni Karen Matthews dan Michael Donovan. Orangtua Shannon memalsukan kasus penculikan untuk mendapat uang sebesar 50 ribu pound sterling.

Shannon Matthews ditemukan 24 hari setelah diumumkan sudah diculik oleh kedua orangtuanya. Saat itu Shannon berusia 9 tahun, ditemukan polisi di Batley Carr, West Yorkshire.

Selama persidangan di Pengadilan Leeds Crown, jaksa penuntut umum menyebut Donovan, ayah dari Shannon, sudah mengikat dan membius anaknya sendiri.

Bahkan, dengan sengaja Donovan meminta tebusan kepada pemerintah Amerika Serikat untuk kasus penculikan anaknya.

Donovan dan Karen dihukum penjara selama delapan tahun karena terbukti bersalah. Mereka dituduh bersalah atas penculikan dan memutarbalikkan fakta.

Penculikan palsu ini berdampak buruk bagi Shannon Matthews yang ketika itu masih anak-anak karena menjadi korban bullying dari teman-teman dan orang terdekatnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x