Kompas TV internasional kompas dunia

Catatan Tragis Migran Dunia yang Mati Sesak Kehabisan Udara dalam Kontainer saat Diselundupkan

Kompas.tv - 28 Juni 2022, 22:01 WIB
catatan-tragis-migran-dunia-yang-mati-sesak-kehabisan-udara-dalam-kontainer-saat-diselundupkan
Sebanyak 48 orang ditemukan tewas di dalam traktor-trailer di jalan terpencil di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS), dalam tragedi terbaru yang merenggut nyawa para migran yang diselundupkan melintasi perbatasan dari Meksiko ke AS. (Sumber: AP Photo/Eric Gay)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

SAN ANTONIO, KOMPAS.TV - Penyelundupan manusia dan migran lewat jalan darat menggunakan truk kontainer maupun truk boks tertutup sangat sering menyebabkan kematian akibat kehabisan oksigen.

Pasalnya, kontainer dan truk boks yang digunakan kerap tertutup rapat tanpa celah udara masuk. Akibatnya, orang-orang di dalamnya kehabisan oksigen hingga tewas. Apalagi bila penyelundupan manusia terjadi di wilayah berudara panas seperti perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko, seperti di negara bagian Texas.

Berikut catatan kisah migran yang tewas akibat kehabisan napas di dalam kontainer maupun truks boks tertutup, seperti laporan Associated Press, Selasa (28/6/2022).

27 Juni 2022: 48 orang yang diduga imigran ditemukan tewas di sebuah trailer yang terik di jalan belakang terpencil di barat daya San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

23 Oktober 2019: 39 migran asal Vietnam ditemukan tewas di sebuah truk trailer di Essex, Inggris. Empat pria dipenjara karena pembunuhan.

23 Juli 2017: Delapan imigran ditemukan tewas di trailer yang terik di tempat parkir San Antonio Walmart, Texas. Dua lainnya meninggal kemudian di rumah sakit. Sopir divonis penjara seumur hidup.

Baca Juga: Tragis! 46 Mayat Migran Ditemukan di Kontainer di Texas Amerika

Sebanyak 48 orang ditemukan tewas di dalam traktor-trailer di jalan terpencil di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS), dalam tragedi terbaru yang merenggut nyawa para migran yang diselundupkan melintasi perbatasan dari Meksiko ke AS. (Sumber: AP Photo/Eric Gay)

20 Februari 2017: 13 migran Afrika mati lemas di dalam peti kemas saat diangkut antara dua kota di Libya. Sebanyak 69 migran, sebagian besar dari Mali, dimasukkan ke dalam kontainer, menurut cabang Bulan Sabit Merah setempat.

27 Agustus 2015: Polisi Austria menemukan sebuah truk yang ditinggalkan berisi mayat 71 migran, termasuk delapan anak, dari Irak, Suriah, dan Afghanistan. Truk itu, yang ditemukan di pinggir jalan raya bebas hambatan, menyeberang ke Austria dari Hongaria.


4 April 2009: 35 migran Afghanistan mati lemas di dalam peti kemas di barat daya Pakistan. Pihak berwenang mengatakan lebih dari 100 orang dikemas di dalam kontainer tersebut.

9 April 2008: 54 migran Burma mati lemas di bagian belakang truk berpendingin kedap udara di Ranong, Thailand.

14 Mei 2003: 19 migran tewas di dalam trailer-traktor yang terik saat mereka melakukan perjalanan dari Texas Selatan ke Houston.

18 Juni 2000: 58 imigran Cina ditemukan tewas di dalam truk di kota pelabuhan Inggris, Dover. Truk Belanda telah mengangkut para imigran melintasi Selat Inggris dari Belgia. Dua orang selamat.

 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x