Hapus Stigma Beban Keluarga, Lansia di Bantul Tetep Produktif dengan Cara Ini

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, DIY, menunjukkan kepedulian terhadap warga lanjut usia (lansia).

Melalui Dinas Sosial (Dinsos) Bantul, sebanyak 50 lansia potensial di Srihardono Pundong mendapat pelatihan dan bantuan sarana budi daya ikan dalam ember (budikamber).

“Lansia jangan dianggap beban keluarga karena bisa tetap produktif beraktivitas dan menikmati hari tua dengan optimistis,” ujar Kepala Dinsos Bantul Gunawan Budi Santosa, Jumat (1/7/2022).

Bantuan yang diberikan kepada lansia Bantul itu berupa bibit ikan lele dan pakan pelet. Alat budikamber ini didesain sebagai sarana pemeliharaan ikan di lingkungan rumah.

Baca Juga: Kegiatan Positif di Tengah Pandemi, Karnaval Lansia Digelar Guna Cegah Demensia

Ember ini bisa diletakan di pekarangan dengan sistem pengairan sederhana dengan satu ember bisa menampung 50 bibit ekor lele.

Selain budidaya ikan, ember ini juga didesain multifungsi, bagian penutup didesain sebagai tempat menanam beragam sayuran.

Menurut Gunawan, bantuan yang diberikan ini memicu semangat lansia menjalani hari tua. Program ini baru pertama kali dilakukan pada tahun ini dan rencananya paket serupa juga akan diberikan kepada lansia potensial di kecamatan lain.

Sasaran kegiatan ini adalah lansia potensial berusia di atas 60 tahun dan masih bisa berdaya serta beraktivitas untuk berbagai aktivitas dan mencukupi kebutuhan dasarnya.

Baca Juga: Ini Iptu Nyarna, Polisi Asal Bengkulu yang Rela Sisihkan Gaji & Wujudkan Keinginan Lansia di Panti

Sugimin, lansia warga Srihardono, merasa senang dengan bantuan dari Pemkab Bantul karena bisa menjadi bekal menjalani hari tua dengan tetap produktif.

“Bisa senang, bisa tambah panjang umur,” tuturnya.