Kompas TV video vod

Pengusutan Kasus Brigadir J, Jokowi: Momentum Bangun Kembali Kepercayaan Masyarakat pada Polri

Kompas.tv - 19 Agustus 2022, 17:41 WIB
Penulis : Natasha Ancely | Editor : Fadhilah

KOMPAS.TV - Brigadir Yosua alias Brigadir J menjadi sorotan masyarakat karena diduga melibatkan banyak personel dalam tubuh Polri.

Sejumlah pihak berharap peristiwa ini menjadi momentum bersih-bersih di tubuh kepolisian untuk mengembalikan citra Polri seperti yang ditekankan Presiden Jokowi.

Kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret nama mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan puluhan personel polisi menjadi perhatian publik.

Hingga kini, Polri telah memeriksa 63 personel, 35 di antaranya diduga melakukan pelanggaran etik di kasus kematian Yosua.

Banyaknya pejabat Polri yang diduga terlibat membuat banyak pihak berharap kasus ini menjadi momentum bersih-bersih di tubuh kepolisian.

Setidaknya 4 kali sudah Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri membuka terang upaya penuntasan kasus.

Baca Juga: Keluarga Brigadir Yosua Saksikan Penetapan Status Hukum Istri Ferdy Sambo: Putri Candrawathi

Pada 14 Agustus kemarin, kepada Harian Kompas di Istana Merdeka, Presiden Jokowi kembali mengingatkan pengusutan kasus kematian Brigadir Yosua agar menjadi momentum reformasi dan perbaikan sistem di kepolisian.

"Pengusutan kasus kematian Brigadir Yosua ini momentum untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Jangan sampai momentum ini dilewatkan begitu saja, yaitu reformasi Polri untuk memperbaiki sistem selama ini," ujar Presiden Joko Widodo.

Harapan penuntasan kasus pembunuhan Yosua secara transparan dan profesional juga disuarakan Ketua DPR Puan Maharani.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x