JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perlu menggenjot bisnis secara global agar dapat meningkatkan kinerja operasi, keuangan, dan aset perusahaan.
Pernyataan tersebut dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir saat memimpin Rapat Koordinasi dengan perusahaan BUMN di bawah Wakil Menteri 1 dan Wakil Menteri 2 di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Baca Juga: Erick Thohir Buka Lowongan Staf Ahli untuk Direksi BUMN Bergaji Rp 50 Juta Per Orang, Ini Syaratnya
Pada kesempatan tersebut, dia menegaskan bahwa ekosistem bisnis yang sehat dan kompetitif juga dapat mendukung BUMN agar kian mendunia.
“BUMN Go Global dibutuhkan agar produk BUMN baik barang maupun jasa dapat dikenal dan dapat diserap oleh pasar global,” ujar Erick.
Ia berharap BUMN di luar negeri dapat memberikan kontribusi lebih baik dengan menyatukan kekuatan dan meningkatkan kualitas.
“Seluruh perusahaan BUMN di luar negeri diharapkan dapat menyatukan kekuatan agar dapat meningkatkan kualitasnya dan dapat memberikan kontribusi yang jauh lebih baik lagi untuk Indonesia,” tegas mantan bos Inter Milan itu.
Baca Juga: Karyawan Perusahaan BUMN Ini Belum Digaji Selama 7 Bulan, Ada Apa?
Kontribusi untuk Negara
Saat ini terdapat 72 kantor cabang, anak usaha atau cucu perusahaan BUMN tersebar di seluruh dunia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.