Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Pemerintah dan DPR Sepakati Asumsi Makro-Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN 2022

Kompas.tv - 8 Juni 2021, 22:49 WIB
pemerintah-dan-dpr-sepakati-asumsi-makro-pokok-kebijakan-fiskal-rapbn-2022
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah dan DPR akhirnya menyepakati asumsi dasar kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) untuk menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

"Rapat kerja Komisi XI dengan pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan menyepakati besaran dasar asumsi makro dan target pembangunan 2022," kata Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto, dalam rapat kerja bersama pemerintah, BI, dan OJK, Selasa (08/06/2021).

Dito mengatakan, butuh waktu 3 hari untuk membahas KEM-PPKF RAPBN 2022 sebelum akhirnya disepakati.

Pembahasan dilakukan 2 panitia kerja (panja) yang sebelumnya telah dibentuk.

Yakni Panja Penerimaan serta Panja Pertumbuhan dan Pembangunan Nasional.

"Ini menunjukkan kita benar-benar kerja serius. Jadi kalau ada orang mengatakan DPR ini hanya stempelnya pemerintah itu salah besar, informasi yang sangat tersesat karena kawan-kawan kerjanya 3 hari 3 malam. Saya tahu betul dan saya ikuti dan menghasilkan masukan yang cukup berarti," ujar Dito.

Baca Juga: Ancaman Sri Mulyani Pada Obligor BLBI: Blokir Akses Seluruh Lembaga Keuangan

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap asumsi dasar makro dan target pembangunan tersebut bisa menjadi bekal penyusunan RAPBN 2022.

"Tentunya dengan terus sambil menjaga dan memulihkan ekonomi nasional," tutur Sri Mulyani.

Di sisi lain, ia menegaskan bahwa kondisi Covid-19 akan terus dijaga karena masih berpotensi mengancam eprekonomian Tanah Air.

Tetapi, di saat yang sama APBN tetap harus sehat dan berkelanjutan.

"Meskipun dalam ketidakpastian kami tetap mencoba memberikan estimasi yang mendekati," tambahnya.

Baca Juga: Anggaran BLT UMKM untuk 3 Juta Penerima Baru Belum Cair

Berikut rincian asumsi dasar ekonomi dan pembangunan ekonomi di 2022 yang telah disetujui:

1. Asumsi Dasar Ekonomi

- Pertumbuhan ekonomi 5,2-5,8%
- Inflasi 2-4%
- Tingkat bunga SUN 10 tahun 6,32-7,27%
- Nilai tukar rupiah Rp 13.900-15.000/US$

2. Target Pembangunan

- Tingkat pengangguran terbuka 5,5-6,3%
- Tingkat kemiskinan 8,5-9,0%
- Gini rasio (indeks) 0,376-0,378
- Indeks pembangunan manusia 73,41-73,4

3. Indikator Pembangunan

- Nilai Tukar Petani (NTP) 103-105
- Nilai Tukar Nelayan (NTN) 104-106



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x