JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembayaran di jalan tol akan diubah dari mengunakan kartu menjadi sistem nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Nantinya, ada 3 cara yang bisa digunakan pengendara untuk membayar tol.
Yaitu electronic on-board unit atau aplikasi yang diunduh pada ponsel dan terintegrasi dengan sistem pembayaran di gerbang tol. Lalu on-board unit yang berbentuk alat yang ditempel di kendaraan. Terakhir, adalah electronic route ticket atau tiket sekali jalan.
Untuk electronic on-board unit, aplikasi yang digunakan adalah Cantas dan bisa digunakan tanpa menggunakan kuota internet.
"Aplikasi ini dampaknya pada pemakaian data atau kuota internet. Terkait pemakaian data ini juga kita dalam proses awal untuk melakukan kerja sama dengan operator telekomunikasi di Indonesia, karena nanti kita menjadikan aplikasi Cantas itu adalah aplikasi yang boleh dikatakan bebas kuota," kata perwakilan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Emil Iskandar, seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: Diterapkan Bertahap Akhir 2022, Ini 3 Cara Bayar Tol Tanpa Kartu
Aplikasi Cantas akan dibuat bebas kuota, karena pemerintah mencari solusi agar masyarakat tidak terbebani dengan sistem pembayaran nirsentuh.
"Maka dari itu kami buatkan solusi yang dinamakan Electronic On-Board Unit (e-OBU) dengan cara hanya mengunduh aplikasi, dan dalam aplikasi tersebut sudah ada built-in OBU-nya sehingga pengguna tol tidak perlu lagi membeli OBU dalam bentuk fisik," jelasnya.
Pihak RITS juga menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia terkait sistem pembayaran. Ia pun menegaskan, pihaknya tidak hanya bekerja sama dengan satu alat pembayaran, agar tidak eksklusif.
Namun, instrumen pembayaran yang ingin terintegrasi dengan aplikasi Cantas harus memenuhi sejumlah syarat.
Baca Juga: Kartu Tol Akan Dihapus, Mulai 2023 Bayar Tol Pakai Sistem Ini
"Pembayaran yang nanti terdapat dalam aplikasi kami ini sudah boleh dikatakan comply (patuh, Red) dengan apa yang menjadi persyaratan atau requirement (persyaratan, Red) Bank Indonesia dalam melaksanakan sistem pembayaran di Indonesia," ungkap Emil.
"Tetapi kita juga membuka seluas-luasnya kepada seluruh instrumen pembayaran di Indonesia untuk bergabung atau terintegrasi dengan aplikasi Cantas. Namun dengan persyaratan atau eligibilitas yang harus dipenuhi oleh instrumen-instrumen pembayaran yang nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi Cantas," paparnya.
PT RITS adalah pemenang lelang yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Baca Juga: Polri Minta Penerapan Sistem MLFF untuk Jalan Tol Ditunda, Alasannya karena Belum Ada Dasar Hukumnya
Perusahaan itu terpilih sebagai pemenang tender untuk merancang, membangun, membiayai, menyelenggarakan, memelihara dan mentransfer Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem MLFF.
Rencananya, sistem itu akan mulai di uji coba di sejumlah ruas tol pada akhir tahun ini. Kemudian ditargetkan mulai beroperasi penuh pada tahun 2023.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.