Kompas TV cerita ramadan risalah

Kapan Malam Lailatulqadar Menurut Rasulullah? Catat Ciri-cirinya

Kompas.tv - 17 April 2022, 05:15 WIB
kapan-malam-lailatulqadar-menurut-rasulullah-catat-ciri-cirinya
Ilustrasi. malam Lailatulqadar (Sumber: Pixabay/Chiplanay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

Keistimewaan malam Lailatulqadar pada dasarnya terletak dalam dua kemuliaan, yaitu turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Qur'an) dan turunnya para malaikat.

Pada malam Lailatulqadar, malaikat dalam jumlah yang besar, termasuk di dalamnya malaikat Jibril turun dengan cahaya yang cemerlang, dengan penuh kedamaian dan kesejahteraan.

Seorang muslim mengerjakan kebaikan-kebaikan di malam itu, maka nilainya lebih baik dari mengerjakan kebaikan selama seribu bulan.

Dari Abu Hurairah r.a. Nabi SAW bersabda, “Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam Qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu”. (Hadis Shahih, riwa

Kapan malam Lailatulqadar datang?

Mengenai malam Lailatulqadar jatuh pada tanggal berapa, sahabat Nabi memiliki pendapat berbeda-beda.

Ada yang menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda malam Lailatulqadar terjadi pada tanggal ganjil di sepuluh hari bulan Ramadan.

Baca Juga: Kisah Rasulullah Berjumpa dengan Lailatulqadar

Dari Aisyah r.a. ia menuturkan, "Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda, "Carilah malam Qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1878 dan Muslim: 1998)

Hal itu juga disebutkan dalam hadis riwayat al-Bukhari.

“Rasulullah keluar hendak mengabarkan Lailatulqadar, kemudian ada pertengkaran diantara 2 orang dari kaum Muslimin. 

Rasulullah bersabda: “Sungguh aku keluar untuk mengabarkan pada kalian tentang Lailatulqadar. Dan sungguh fulan dan fulan bertengkar, maka Lailatul Qadar diangkat. Mungkin ini lebih baik bagi kalian. Carilah Lailatulqadar di malam 27, 29 dan 25” (HR al-Bukhari dari Anas).

Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa malam Lailatulqadar dapat terjadi di tanggal ganjil atau di antara malam 25, 27 dan 29 Ramadan.

Sementara itu, beberapa hadis meriwayatkan, ciri-ciri malam Lailatulqadar berbeda-beda sebagaimana Rasulullah tidak menyebutkan secara spesifik.

Adapun ciri-ciri malam Lailatulqadar adalah matahari tidak bersinar terik pada siang harinya, udara tidak terlalu panas ataupun dingin, suasana malam sangat hening dan tenang, dan bahkan tidak ada anjing yang menggonggong ataupun binatang yang bersuara.




Sumber : islam.nu.or.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x