Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Momen Menteri Basuki Nyanyi "What a Wonderful World" di Depan 130 Calon Investor IKN

Kompas.tv - 31 Mei 2023, 10:54 WIB
momen-menteri-basuki-nyanyi-what-a-wonderful-world-di-depan-130-calon-investor-ikn
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat menyanyikan lagu What A Wonderful World dari Louis Armstrong pada acara penyambutan kunjungan bisnis calon investor IKN dari Singapura, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (30/5/2023). (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

BALIKPAPAN, KOMPAS.TV- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkenal menyukai dunia musik. Seperti yang ia lakukan di depan ratusan calon investor asal Singapura yang berminat menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (30/5/2023). 

Di panggung Ballroom Hotel Platinum, di Balikpapan, Menteri Basuki menyanyikan lagu “What A Wonderful World” yang dipopulerkan Louis Armstrong, penyanyi dan pemain trompet asal New Orleans, Amerika Serikat.

Lagu itu pertama kali dinyanyikan Louis Amstrong pada tahun 1967.

After this, it will be easier for you to make decision to invest, because it is time to action now,” kata Basuki sebelum menyanyi, sambil memegang kertas berisi lirik lagu, seperti dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Apa Itu Pohon Hayat? Desain yang Ditunjuk Jokowi sebagai Logo IKN Nusantara

Dengan band pengiring yang bermain rapi, suara serak Menteri Basuki membuat lagu itu seperti dinyanyikan Louis Armstrong sendiri, dan disambut tepuk tangan dari hadirin begitu ia selesai.

We are already know that Pak Basuki loves to play music and singing, and it is really good,” ujar Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng yang menyambut Basuki kembali ke meja seraya tersenyum lebar.

Sementara itu, tugas presentasi tentang IKN, diserahkan Menteri Basuki kepada Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga dan juga Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono.

Adapun rombongan para pengusaha Singapura berjumlah tidak kurang dari 130 orang. Mereka dipimpin langsung Dubes Kwok.

Menurut Dubes Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, kedatangan para calon investor itu sudah direncanakan sejak Februari lalu. 

Baca Juga: Lihat Peluang Bisnis, 130 Pengusaha Singapura Sambangi IKN

“Mereka ingin melihat sendiri keseriusan kita membangun IKN,” ucap Suryopratomo.

Selain infrastruktur jalan, pembangunan istana negara sudah mencapai 12 persen. Begitu juga perumahan untuk parapegawai yang akan pindah ke IKN.

“Bahkan Bendungan Sepaku sudah hampir selesai, yaitu sudah 91 persen,” sebut Danis.

Bendungan Sepaku yang kemudian membentuk Waduk Sepaku adalah sarana penampung air baku untuk kebutuhan air minum IKN. 

Selain investor asal Singapura, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa investor Arab Saudi juga berminat untuk masuk ke IKN. 

Baca Juga: Grup Kalla Masuk Bisnis Motor Listrik, Jual 4 Tipe Mulai Rp17 Juta hingga Rp54 Juta

"Kemarin yang kita bicara dengan menteri investasinya, mereka berminat masuk ke IKN," kata Bahlil kepada wartawan usai forum bisnis Indonesia-Arab Saudi di Jakarta, Selasa (30/5).

Bahlil menyampaikan, investasi yang sangat memungkinkan untuk IKN saat ini adalah properti guna membangun infrastruktur dan kota. Sebab, saat ini IKN masih dalam tahap pertama pembangunan.

Menurut Bahlil, investor Arab Saudi memiliki kesempatan untuk berinvestasi di IKN. Bahlil mengatakan terdapat beberapa proyek yang ditujukan khusus untuk pemerintah dan badan usaha serta yang ditawarkan penuh pada pihak swasta.


 

Ia menilai, forum bisnis Indonesia-Arab Saudi adalah momentum yang bagus untuk menyampaikan pandangan bersama antara pemerintah dua negara terhadap perdagangan dan investasi. 

Baca Juga: Jokowi Izinkan Ekspor Pasir Laut, Luhut Yakin Tidak Merusak Lingkungan

Hingga saat ini, investasi Arab Saudi tidak signifikan seperti negara lain. Sehingga masih bisa ditingkatkan. 

"Dua minggu lalu saya bertemu dengan Menteri Investasi mereka (Khalif A. Al Falih) untuk mencari formulasi yang benar dan tepat dalam rangka kedua belah negara agar meningkatkan investasi kedua negara dan acara ini menjadi salah satunya," tuturnya. 




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x