Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Pembangunan IKN Butuh 1 Juta Semen Per Tahun, Perusahaan Semen Cuan

Kompas.tv - 9 Juni 2023, 08:54 WIB
pembangunan-ikn-butuh-1-juta-semen-per-tahun-perusahaan-semen-cuan
Proyek pembangunan Istana Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). Analis Mirae Asset Sekuritas sebut pembangunan IKN memberikan kontribusi terhadap penjualan semen secara nasional sekitar 800.000 hingga 1 juta ton per tahun. (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

Dalam proyek ini, pihaknya sedang membangun Rumah Tapak Jabatan Menteri sebanyak 36 unit dengan masing-masing tipe 480 meter persegi, sementara luas lahan per unit adalah 1.000 meter persegi dengan total anggaran secara tahun jamak sebesar Rp493,75 miliar.


Ia menjelaskan, target Juni harus tuntas karena pada Agustus 2024 di sekitar kawasan tersebut akan menjadi tempat Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI untuk yang pertama kali, sehingga di saat itu semuanya harus selesai.

Jumlahnya rumah tapak yang sebanyak 36 unit ini dibangun pada dua lokasi persil, yakni di persil 104 dengan luas 10,6 hektare, kemudian persil 105 dengan luas 9,1 hektare.

Sedangkan ruang lingkup pekerjaan, antara lain perancangan persil 104 dan 105, pekerjaan konstruksi rumah tapak, fasilitas umum dan sosial kawasan pekerjaan infrastruktur kawasan, dan pekerjaan furnitur.

Baca Juga: Mulai 1 Juli, Tiket KA Jarak Jauh Bisa Dipesan H-30 Atau 3 Bulan Sebelumnya

"Desain rumah tapak di KIPP IKN dibangun dalam dalam dua tipe. Yakni, tipe downslope dan tipe upslope dengan luas bangunan 580 meter persegi dan luas lahan 1.000 meter persegi," katanya lagi.

Rumah tapak ini dibangun dua lantai, terdiri atas lantai pertama dirancang memiliki teras, ruang kerja, ruang tunggu kedinasan, area kedinasan, ruang tamu keluarga, dan kamar tidur tamu, sementara lantai dua merupakan area pribadi berisi ruang keluarga, kamar tidur utama, dan kamar tidur anak.

"Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya, Ciriajasa Engeneering & Management Consultant KSO, sedangkan pengawasnya adalah dari PT Yodya Karya Persero," ujarnya. 

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan gedung DPR RI di IKN mulai dibangun pada tahun 2024.

"Mudah-mudahan pada tahun 2024 siap mulai dibangun gedung DPR di IKN," ujar Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (7/6). 

Baca Juga: Uji Coba Penyambungan Rute TransJakarta dengan TransPakuan Bogor Dimulai Juli 2023

Basuki mengatakan, pihaknya telah menetapkan pemenang sayembara untuk gedung DPR RI di IKN.

 "Untuk gedung DPR di IKN, kami sudah melakukan sayembara dan sudah terpilih yang terbaik dari sayembara tersebut," ucapnya. 

Basuki menambahkan, saat ini kementerian PUPR sedang menindaklanjuti detail desain untuk gedung DPR RI tersebut.



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x