Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Telkom Bantah Klaim Bjorka, Tegaskan Tak Ada Kebocoran Data Pelanggan IndiHome

Kompas.tv - 7 Juli 2023, 11:43 WIB
telkom-bantah-klaim-bjorka-tegaskan-tak-ada-kebocoran-data-pelanggan-indihome
Ilustrasi. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membantah klaim dari hacker Bjorka yang mengaku telah membobol data pengguna IndiHome yang mencapai 35 juta data. (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom membantah klaim dari hacker Bjorka yang mengaku telah membobol data pengguna IndiHome yang mencapai 35 juta data.

Hal itu disampaikan SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza kapada wartawan di Jakarta, saat ditemui pada Press Conference Digiland 2023 di Jakarta, Kamis (6/7/2023). 

“Hingga saat ini tidak ada kebocoran data dari pelanggan IndiHome," kata Ahmad Reza.

Menurut Reza, Telkom Indonesia adalah perusahaan telekomunikasi yang punya pengamanan tinggi, sehingga tak mudah bagi para hacker untuk meretasnya. 

Telkom juga selalu memperbaiki data-data yang tersimpan di database serta memitigasi agar tidak terjadi kebocoran data.

Baca Juga: Bjorka Kembali Berulah, Klaim Bocorkan 34 Juta Data Pribadi Paspor, Dijual Rp150 Juta

“Kita juga menyimpan server terkait pelanggan dan lain lain di tempat yang berbeda, tidak pernah satu. Ini mitigasi kita untuk menjaga data tersebut,” ujarnya. 

Ia mengakui, Telkom memang telah memeriksa apa yang diklaim Bjorka sebagai data yang dicuri dari IndiHome. Ia menyebut data tersebut janggal dan tidak bisa dipastikan data tersebut adalah data pelanggan IndiHome karena jumlah pelanggannya baru 9,2 juta orang.

Sementara data yang diklaim Bjorka ada 35 juta data. Reza pun meminta masyarakat untuk selalu menggunakan internet sehat dan bijak saat menggunakan wifi di ruang publik, serta rutin mengganti password wi-fi pribadi setiap 1 bulan sekali.

Password itu terdiri dari angka huruf besar kecil itu ada juga, yang kedua tidak ada sharing password. Ketiga, password tidak boleh sama semua,” ucapnya. 

Adapun pada akhir Juni lalu, hacker yang terkenal dengan nama Bjorka mengakui bahwa dia akan membagikan database informasi pribadi pengguna dari aplikasi yang dibuat oleh Telkom Indonesia untuk pengguna IndiHome. 

Baca Juga: Klaim Bjorka Punya Data 3,2 Miliar Pengguna PeduliLindungi Diragukan, Penduduk Indonesia 276 Juta

Bjorka bahkan mengaku menjual akses ke internal sever databse Telkom Indonesia. Tangkapan layar dari file database yang di hack Bjorka yang diklaimnya sebagai milik pengguna IndiHome tersebut terdiri dari 55GB dan sudah di-compress menjadi 7 GB dalam format CSV dan dijual dengan harga 5.000 dolar AS.



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x