Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Jokowi soal Investor Lokal IKN: Dulu Ditawarkan pada Diam, Sekarang Komplain, Kok Saya Enggak Diajak

Kompas.tv - 22 September 2023, 14:28 WIB
jokowi-soal-investor-lokal-ikn-dulu-ditawarkan-pada-diam-sekarang-komplain-kok-saya-enggak-diajak
Presiden Jokowi pada peletakan batu pertama pembangunan Hotel Nusantara di kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kaltim, Kamis (21/09/2023). (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

“Ini memberikan confidence, memberikan rasa percaya diri pada Nusantara bahwa ini sangat diminati oleh investor,” sebutnya. 

Jokowi menerangkan, pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di IKN. Pada Kamis (21/9) kemarin, Jokowi sudah melakukan pengisian air perdana ke Bendungan Sepaku Semoi di IKN. Bendungan itu akan menjadi sumber air bagi penduduk IKN nantinya. 

Infrastruktur dasar lainnya yang tengah dibangun adalah jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dan IKN yang ditargetkan selesai pada tahun 2024. 

Keberadaan infrastruktur ini akan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN dari yang sebelumnya 1,5 hingga 2 jam menjadi sekitar 30 menit.

Baca Juga: Menkominfo Sebut TikTok Bantah Lakukan Predatory Pricing, Harga Murah karena Garage Sale

“Telah dimulai pembangunan jalan tol Balikpapan ke Nusantara yang jauh lebih singkat, nanti kurang lebih 30 sampai 30 menit dari Balikpapan menuju ke Nusantara,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Selanjutnya, pemerintah juga akan segera memulai pembangunan bandar udara (bandara) yang dapat diakses dalam waktu sekitar 15 menit dari kawasan IKN.

“Kita harapkan juga nanti di bulan Juli (2024) maksimal awal Agustus, sudah bisa diselesaikan,” ujarnya.


Presiden optimistis penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan dan bandara ini nantinya akan semakin menarik minat para investor untuk berinvestasi di kawasan IKN.

Baca Juga: Revisi Aturan Jualan Online Sudah Sampai ke Meja Jokowi, Selanjutnya Tunggu Diteken Zulhas

“Ini belum selesai saja sudah berbondong-bondong, apalagi dua ini selesai, akan lebih berbondong-bondong lagi investor yang akan menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara. Telah datang dari Korea beberapa bulan yang lalu 30 investor, dari Jepang kurang lebih 40 investor, kemudian dari Singapura 120 investor sudah ke sini," tutur Jokowi. 

"Jauh-jauh mereka ke sini pasti ada kalkulasinya, pasti ada hitung-hitungannya. Kemarin juga baru saja dari Uni Emirat Arab juga datang, setelah datang langsung nemuin saya. Artinya apa? Tertarik. Tapi jangan dari sana dulu. Investor dari dalam negeri harus didahulukan. Kalau ndak, nanti pasti saya dikomplain," ujarnya. 




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x