Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Catat! Ini Peak Hours dan Low Hours Whoosh agar Dapat Tiket Rp150.000

Kompas.tv - 29 Januari 2024, 11:09 WIB
catat-ini-peak-hours-dan-low-hours-whoosh-agar-dapat-tiket-rp150-000
Masyarakat yang ingin menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung kini bisa mendapatkan tiket Whoosh dengan harga lebih murah. Lantaran mulai 3 Februari 2024, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menerapkan sistem dynamic pricing atau tarif dinamis untuk Kereta Cepat Whoosh. (Sumber: KCIC)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat yang ingin menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung kini bisa mendapatkan tiket Whoosh dengan harga lebih murah. Lantaran mulai 3 Februari 2024, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menerapkan sistem dynamic pricing atau tarif dinamis untuk Kereta Cepat Whoosh.

Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyatakan, pihaknya sudah memetakan pola perjalanan masyarakat sejak Whoosh beroperasi sampai saat ini, untuk menentukan jam padat penumpang (peak hours) dan yang tidak (low hours).

"Jadi benar-benar kita ikuti pola perjalanan, pola permintaannya. Kita sebagai operator harus tahu polanya seperti itu, kapan kita terapkan tarif tinggi, kapan kita terapkan tarif rendah. Yang penting pelayanannya maksimal," kata Dwiyana di Gedung DPR Jakarta pada Kamis (25/1) seperti dikutip dari Kompas.com. 

Dengan mengambil data penumpang sejak diresmikan 2 Oktober 2023, berikut adalah peak hours dan low hours Whoosh. 

Baca Juga: Naik Whoosh Bisa Parkir di Stasiun Kereta Cepat, Tarifnya Rp5.000 untuk 1 Jam Pertama

1. Stasiun Halim

Peak hours : sejak pagi hingga pukul 15.00 WIB

Low hours : sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari 

2. Stasiun Tegalluar

Peak hours: pukul 12.00 WIB hingga malam hari

Low hours: pagi hari hingga pukul 12.00 WIB

"Kita enggak ngomong tarif normal, enggak ngomong tarif promo. Pokoknya kapan kita ada demand yang tinggi kita kasih tarif tinggi, kapan ada demand yang rendah kita kasih tarif yang rendah. Kita menyesuaikan pola permintaan dan pola perilaku konsumen," ujar Dwiyana. 

Selain itu, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan beberapa faktor lain yang diperhitungkan KCIC saat menerapkan tarif dinamis. Yaitu momen liburan atau non liburan hingga pada hari kerja ataupun akhir pekan.

Baca Juga: DJKA Mau Tambah Jalur Ganda dan Standarisasi Jalur agar Kereta Bisa Ngebut dengan Aman

“Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya belinya,” tutur Eva dalam keterangan resminya, Senin (29/1/2024). 

Eva pun merinci tarif yang akan diberlakukan dalam skema tarif dinamis. Untuk kelas premium ekonomi berkisar mulai dari Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.

“Penerapan tarif dinamis ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh,” ucapnya. 

Baca Juga: KAI Ingatkan Penumpang soal Aturan Bagasi di Kereta, Kalau Lebih Harus Bayar Lagi

Tiket kereta cepat Whoosh bisa dibeli di aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun. Serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Hingga 27 Januari 2024, sebanyak 1,4 juta orang yang menggunakan Keret Cepat Whoosh untuk melakukan mobilitas Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Saat ini rata-rata okupansi berkisar sekitar 60 hingga 80 persen.




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x