Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Jubir Airlangga Ungkap Alasan BSD & PIK 2 jadi PSN: Investasi Puluhan Triliun-Serap Ribuan Pekerja

Kompas.tv - 28 Maret 2024, 04:45 WIB
jubir-airlangga-ungkap-alasan-bsd-pik-2-jadi-psn-investasi-puluhan-triliun-serap-ribuan-pekerja
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto. Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, menjelaskan ada alasan kuat mengapa kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ditetapkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). (Sumber: Kemenko Perekonomian )
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

"Pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas lebih kurang 1.756 Ha dinamakan "Tropical Coastland" serta ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan," jelasnya. 

Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami. 

Kawasan PIK 2 nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang telah mulai digarap pada tahun 2023 lalu.

Proyek Pengembangan Green Area dan Eco-City ini didukung secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Baca Juga: Daftar 7 Tol Fungsional yang Dibuka untuk Lebaran 2024 dan Jam Operasionalnya

Pertimbangannya, lokasi yang diusulkan sangat strategis karena berdekatan dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kepulauan Seribu dan Kota Tua – Sunda Kelapa, dapat membuka peluang usaha dan investasi, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Provinsi Banten dan sekitarnya.

Haryo menegaskan, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan PIK 2 Tropical Coastland dibiayai dengan dana bersumber non APBN, serta komitmen dari Badan Usaha Pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap. 

Rencananya, pembukaan tahap I berupa danau dan tempat ibadah sebagai destinasi Wisata Taman Bhineka paling lambat pada kuartal 3 tahun 2024.

Haryo menegaskan, tidak ada unsur politis dalam penetapan BSD dan PIK 2 sebagai PSN. Ia menyebut, pengelolaan PSN oleh Kemenko Perekonomian sangat transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Secara periodik selalu dibuatkan laporan dan dilakukan publikasi, sehingga keputusan yang dibuat jauh dari konflik kepentingan karena secara terbuka melibatkan semua pihak. 

Baca Juga: Antisipasi Kecurangan, Ini Daftar 10 SPBU yang Diawasi Pemprov DKI Jakarta di Jalur Mudik

"Tidak ada pertimbangan non teknis (politis) dalam pengambilan keputusan dalam penetapan suatu proyek PSN, semua keputusan melalui hasil kajian yang lengkap dan parameter yang jelas," tegasnya. 

Mengenai pengusulan PSN, ia menerangkan bahwa semua pihak diperbolehkan mengusulkan melalui Kementerian/Lembaga, dan BUMN/D yang bersifat bottom-up. 

Namun, tidak semua usulan proyek infrastruktur dapat langsung disetujui menjadi PSN. Semua usulan selanjutnya akan dikaji dan dianalisis lebih lanjut oleh KPPIP (Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas).


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x