Kompas TV ekonomi energi

Pertamina Buka SPBU 24 Jam di Jalur Kritis saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran

Kompas.tv - 28 Maret 2024, 02:20 WIB
pertamina-buka-spbu-24-jam-di-jalur-kritis-saat-arus-mudik-dan-arus-balik-lebaran
Ilustrasi. PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah jam operasional sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU menjadi 24 jam selama arus mudik dan balik Lebaran 2024. (Sumber: Gridoto.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah jam operasional sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU menjadi 24 jam selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Wilayah Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan mengatakan, penambahan jam operasional SPBU khususnya di wilayah Jawa Timur dilakukan di jalur kritis seperti rawan macet.

"Selain menambah jam operasional SPBU, lembaga penyalur Elpiji yang tadinya tutup malam hari juga kita minta buka 24 jam mulai 25 Maret hingga 25 April 2024 atau H+15 Lebaran," kata Taufiq di Banyuwangi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (27/3/2024). 

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga menyiagakan truk tangki berisi bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU bertujuan untuk memangkas jarak suplai.

Baca Juga: Jelang Mudik, Kemendag Perketat Pengawasan SPBU di Seluruh RI agar Tak Curangi Meteran BBM

Dengan demikian, jika ada SPBU yang kehabisan BBM tidak perlu menunggu suplai dari Pertamina Integreted Banyuwangi.

"Salah satunya truk tangki berisi BBM ditempatkan di SPBU Utama Raya di perbatasan Situbondo-Probolinggo. Ini untuk memangkas waktu jarak suplai dari Banyuwangi," ujarnya.

Pertamina juga menyiagakan kendaraan delivery service untuk mengatasi dan memberikan layanan khusus kendaraan pemudik titik-titik kemacetan yang kehabisan BBM.

"Jadi, misalnya ketika arus lalu lintas macet dan BBM pengendara habis, bisa langsung telepon call center 135, nanti akan ada kendaraan khusus dari SPBU terdekat meluncur membawa BBM," tandasnya. 

Sementara itu, Kementerian Perdagangan memperketat pengawasan terhadap pelayanan konsumen di SPBU.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan meteran dispenser BBM yang dilakukan pihak SPBU. 



Sumber : Kompas.tv, Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x