Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Mau Jadi Kota Global, Kadin DKI Nilai Gubernur Jakarta Mendatang Idealnya Ekonom atau Pengusaha

Kompas.tv - 25 April 2024, 19:30 WIB
mau-jadi-kota-global-kadin-dki-nilai-gubernur-jakarta-mendatang-idealnya-ekonom-atau-pengusaha
Foto aerial suasana lalu lalang kendaraan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (14/9/2020). Warga Jakarta akan memilih Gubernur san Wakil Gubernur baru pada 27 November 2024. (Sumber: AFP/ADEK BERRY )
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga Jakarta akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur baru pada 27 November 2024 mendatang.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ketum Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi menilai, Jakarta membutuhkan sosok pemimpin yang memahami bidang ekonomi untuk mendukung visi besar sebagai kota global.

"Jakarta idealnya dipimpin oleh sosok ekonom atau pengusaha yang memiliki rekam jejak positif selama ini dalam menjalankan usahanya. Sebagai kota niaga dan jasa, Jakarta harus mampu menata wilayahnya dengan baik dengan pembangunan berkelanjutan," kata Diana seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/4/2024). 

Ia menyebut Pilkada tahun ini akan menjadi titik awal Jakarta menuju kota global lantaran Jakarta tidak akan lagi menjadi Ibu Kota Negara. 

Jika Jakarta ingin menjadi kota global seperti New York, London, Paris, butuh kesiapan tidak hanya infrastruktur dan teknologi, tapi juga orang-orang yang mumpuni di dunia usaha.

Baca Juga: Pendaftaran PPK Pilkada DKI Jakarta Dibuka Hari Ini, Simak Syarat dan Ketentuannya

"Pemimpin Jakarta ke depan harus memiliki visi besar dan global, memiliki kearifan dan keuletan dalam memicu perekonomian serta menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul," tuturnya. 

Sebelumnya, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menilai, Jakarta harus dipimpin oleh sosok gubernur yang tegas dan mampu mengambil kebijakan untuk mengatasi permasalahan kemacetan hingga tata ruang.

"Kota ini membutuhkan seorang pemimpin yang berani mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat, meskipun tidak selalu populer," ujar Justin seperti dikutip dari Antara. 

Justin menyebut, banyak masalah kronis di DKI Jakarta yang dapat diatasi melalui langkah-langkah berani yang mungkin dapat menuai berbagai kontroversi (perdebatan).



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x