Kompas TV ekonomi energi

PT INERMAN dan Shanghai Electric Akan Bangun PLTS Terapung Berkapasitas 2.000 MW

Kompas.tv - 25 Mei 2024, 00:45 WIB
pt-inerman-dan-shanghai-electric-akan-bangun-plts-terapung-berkapasitas-2-000-mw
PT Indo Energi Masa Depan (INERMAN) bekerja sama dengan Shanghai Electric Power Transmission and Distribution Engineering Co., Ltd (Shanghai Electric) untuk membangun PLTS terapung di berbagai wilayah Indonesia. (Sumber: PT INERMAN)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

Baca Juga: KAI Pasang PLTS di 40 Stasiun dan 2 Bengkel Kereta untuk Kurangi Emisi Karbon

"Inisiatif awalnya sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu, saat ini sedang dalam proses pengurusan perizinan, sehingga tak lama lagi pembangunan akan segera dimulai.”

Selain di wilayah Cilamaya dan Subang, kolaborasi kedua perusahaan penghasil energi hijau ini juga akan diimplementasikan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Di lokasi tersebut, rencananya akan dibangun PLTS terapung dengan kapasitas sekitar 80 MW. 

Kemudian dilanjutkan dengan proyek pembangunan PLTS terapung berkapasitas 340 MW di Banten, dan proyek-proyek lainnya seperti di Danau Toba, Bali, dan daerah lainnya.

“Energi yang dihasilkan dari PLTS Terapung di Cilamaya secara bertahap bisa menghasilkan energi yang cukup untuk menerangi 40.000 – 60.000 rumah tangga. Selain itu, listrik yang dihasilkan juga bisa dipakai untuk industri, terutama pelabuhan terdekat dari PLTS terapung," kata Vice President Shanghai Electric Yang Xing Hai.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata, Ini yang Terbesar se-Asia Tenggara

"Shanghai Electric berpengalaman membangun pembangkit listrik serupa di banyak negara, namun tidak pernah ada dampak negatif dari kehadiran PLTS terapung,” sambungnya.

Melalui penandatanganan perjanjian kerja sama ini, PT INERMAN dan Shanghai Electric berharap dapat membantu mewujudkan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara dengan green energy di dunia.

Dengan melimpahnya dan dimanfaatkannya EBT di Indonesia, kolaborasi INERMAN dan Shanghai Electric dapat menjadi contoh dan modal utama dalam melakukan transisi energi. 

“Kami berharap dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta pemangku kepentingan lainnya dapat mempercepat transisi energi yang lebih bersih. Apalagi EBT bisa mewujudkan cita-cita indonesia untuk mencapai pembangunan rendah karbon hingga carbon neutral,” pungkas Komisaris NEB Fidelis Tedja Surya.

Baca Juga: Terbesar di Asia Tenggara, Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung di Waduk Cirata!


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x